Gubernur Bengkulu memastikan pengembangan kawasan Pulai Baai menjadi kawasan industri di Provinsi Bengkulu setelah meningkatnya penggunaan volume dermaga sebagai terminal curah cair dan curah kering di kawasan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

"Pengembangan kawasan Pelindo terus berlanjut dan akan menjadikan Pulau Baai sebagai kawasan industri dan segera diresmikan," kata Rohidin Mersyah di Bengkulu, Sabtu.
 
Ia mengatakan jika persyaratan untuk menjadikan kawasan Pulau Baai menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) perkembangannya saat ini sangat positif sehingga nantinya akan menjadi pintu gerbang pelabuhan baru untuk pengembangan ekonomi baru.
 
"Kita ingin memastikan bahwa pengembangan kawasan pelindo terus berlanjut sebab penggunaan dermaga saat ini sangat baik," ujarnya.
 
Menurut dia, pelabuhan Pulau Baai memiliki dampak yang besar bagi perkembangan ekonomi pesisir barat pulau Sumatera sebab posisi pelabuhan Pulai Baai berhadapan langsung dengan laut lepas, sehingga menguatkan Bengkulu layak menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
 
General Manager Regional 2 Bengkulu PT Pelabuhan Indonesia, Hadi Nurmayadi menyebutkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan permohonan penetapan sebagai Kawasan Industri Pulau Baai.
 
"Ke depannya dengan tujuan akhir menuju Kawasan Ekonomi Khusus dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Bengkulu," kata dia.
 
Ia berharap Pelindo dan Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat bergandengan tangan bekerjasama mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus di Provinsi Bengkulu. 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021