Jambi (ANTARA Bengkulu) - Seekor harimau Sumatera jantan berusia enam tahun bernama Piter, di tempat hiburan Kebun Binatang Taman Rimba Jambi yang lepas pada Senin pukul 08.45 WIB akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan obat bius yang dilepaskan dari tulup milik BKSDA Jambi.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Tri Siswo di Jambi mengatakan, setelah sempat lepas dari kandangnya dan hampir selama lebih kurang dua jam berkeliaran di sekitar kebun binatang tersebut, ahirnya pihaknya berhasil dilumpuhkan dengan obat bius yang dilepaskan dari tulup.

Sebelum ditulup yang berisi suntik obat bius tersebut ada dua ekor ayam hidup yang sudah diberi obat bius juga diberikan kepada Piter untuk dimakan, hingga akhirnya binatang buas tersebut berhasil dilumpuhkan.

Pihak BKSDA Jambi memberikan sekitar delapan cc obat bius dosis tinggi kepada harimau tersebut guna melumpuhkannya baik melalui dua ekor ayam yang dimakannya lebih dahulu, maupun dengan menggunakan suntik isi obat bius yang dilepaskan dari tulup oleh pegawai BKSDA.

"Selama setengah jam obat bius tersebut bereaksi dan akhirnya harimau itu pingsang dan langsung dibawa masuk kembali kedalam kandangnya," katanya.

Kepala BKSDA Jambi Tri Siswo didampingi Kepala UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi drh Adrianis kepada wartawan menceritakan, kronologi kejadian lepasnya Piter, harimau Sumatera milik kebun binatang Jambi tersebut lepas dari kandangnya sekitar pukul 08.45 WIB.

Diduga lepasnya harimau itu dari kandangnya karena faktor "human error" setelah sang pawang harimau bernama Eko tidak teliti untuk menutup kandangnya hingga bisa lepas dari kandang utama dan berkeliaran di sekitar kandang.

Seorang pengunjung asal Kabupaten Bungo yang berwisata di kebun binatang itu pada sekitar pukul 09.00 WIB melihat seekor harimau yang sudah berada di luar kandang sambil berteriak "harimau lepas" hingga pengunjung lainnya berlari keluar kebun binatang dan pihak pawang harimau langsung menghalaunya.

Pihak pengelola kebun binatang dibantu polisi dan BKSDA Jambi langsung turun kelapangan dan mencoba untuk menghalau dengan mengisolasi kawasan tersebut.

Selama hampir dua jam lebih sang raja hutan tersebut berkeliaran diluar kandang menjadi tontotan warga yang khawatir bila lepas dan menuju kekawasan perumahan masyarakat sekitar kebun binatang.

"Ya khawatir dan cemas Pak, bila sampai harimau tersebut tidak bisa ditangkap dan keluar dari kebun binatang hingga masuk keperkampungan warga setempat," kata Pipit warga Pall Merah Jambi yang rumahnya terletak berdampingan dengan kebun binatang tersebut.

Para warga di beberapa RT yang ada sekitar kebun binatang itu sudah sudah terlihat bersiap-siap untuk menutup pintu rumahnya bila harimau itu menuju kawasan perumahan warga sekitar.

Kejadian lepasnya harimau Sumatera salah satu peliaraan dan koleksi kebun binatang Taman Rimba Jambi itu merupakan yang pertama kalinya terjadi dan kedepan pihak PUTD Kebun binatang akan melakukan evaluasi kembali atas kelalaian tersebut.

(T.N009/A035)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012