Bengkulu (Antara) - Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, Rabu sore mengunjungi Benteng Marlborough yang direncanakan menjadi lokasi puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014.
"Karena tempat ini direncanakan sebagai lokasi puncak peringatan HPN 2014 dimana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan hadir," kata Pangdam kepada wartawan.
Kunjungan Pangdam II Sriwijaya ke benteng peninggalan kolonial Inggris itu didampingi Ketua Panitia Harian HPN 2014 yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, Azwar Boerhan.
Saat diterima Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di Gedung Daerah, Pangdam mengatakan setiap kegiatan yang dihadiri Presiden di suatu daerah wajib dipastikan situasi dan kondisi aman.
"Nanti satu minggu sebelum hari H, Danrem dan Kapolda akan ke Jakarta, melaporkan situasi daerah lebih rinci di Istana Presiden," katanya.
Halaman bagian dalam Benteng Marlborough yang sudah berusia lebih 300 tahun itu direncanakan menjadi tempat puncak peringatan HPN 2014.
"Ini masih perencanaan, lebih lanjut akan diputuskan dalam rapat panitia," kata Boerhan kepada wartawan.
Selain Benteng Marlborough, panitia HPN juga merencanakan satu aula milik hotel berbintang di daerah itu menjadi tempat puncak acara.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Hasanudin mengatakan masih menunggu keputusan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) tentang rencana penggunaan benteng untuk lokasi puncak HPN.
"Kami meminta masukan dan kajian dari BPCB soal rencana pelaksanaan puncak HPN di Benteng Marlborough," katanya.
Ia mengatakan Pemprov Bengkulu meminta kajian tentang daya tampung, ketahanan bangunan benteng dan tata panggung.
Menurutnya, ada beberapa pertimbangan jika pelaksanaan puncak HPN di lapangan Benteng yang merupakan area terbuka.
Terutama jika cuaca buruk, dimana lokasi Benteng Marlborough yang berada di pinggir pantai rawan dilanda badai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Karena tempat ini direncanakan sebagai lokasi puncak peringatan HPN 2014 dimana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan hadir," kata Pangdam kepada wartawan.
Kunjungan Pangdam II Sriwijaya ke benteng peninggalan kolonial Inggris itu didampingi Ketua Panitia Harian HPN 2014 yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, Azwar Boerhan.
Saat diterima Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah di Gedung Daerah, Pangdam mengatakan setiap kegiatan yang dihadiri Presiden di suatu daerah wajib dipastikan situasi dan kondisi aman.
"Nanti satu minggu sebelum hari H, Danrem dan Kapolda akan ke Jakarta, melaporkan situasi daerah lebih rinci di Istana Presiden," katanya.
Halaman bagian dalam Benteng Marlborough yang sudah berusia lebih 300 tahun itu direncanakan menjadi tempat puncak peringatan HPN 2014.
"Ini masih perencanaan, lebih lanjut akan diputuskan dalam rapat panitia," kata Boerhan kepada wartawan.
Selain Benteng Marlborough, panitia HPN juga merencanakan satu aula milik hotel berbintang di daerah itu menjadi tempat puncak acara.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Hasanudin mengatakan masih menunggu keputusan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) tentang rencana penggunaan benteng untuk lokasi puncak HPN.
"Kami meminta masukan dan kajian dari BPCB soal rencana pelaksanaan puncak HPN di Benteng Marlborough," katanya.
Ia mengatakan Pemprov Bengkulu meminta kajian tentang daya tampung, ketahanan bangunan benteng dan tata panggung.
Menurutnya, ada beberapa pertimbangan jika pelaksanaan puncak HPN di lapangan Benteng yang merupakan area terbuka.
Terutama jika cuaca buruk, dimana lokasi Benteng Marlborough yang berada di pinggir pantai rawan dilanda badai.
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013