"Kita harus netral dan itu harga mati. TNI dan Polri harus netral, tidak boleh memihak ke kiri dan ke kanan, hanya boleh mendoakan," kata Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil di Bengkulu, Selasa.
Mayjen TNI Yanuar Adil juga mengajak forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) untuk memperkuat sinergitas dalam mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum Serentak 2024 yang mengantarkan sosok terbaik menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Pangdam juga meninjau Yonif 144/JY Kabupaten Kepahiang, Kodim 0409/RL Kabupaten Rejang Lebong, dan Kodim 0406/Lubuklinggau (Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Bengkulu). Kunjungan ke Kabupaten Kepahiang, Rejang Lebong dan Kota Lubuklinggau direncanakan pada hari terakhir kunjungan, Rabu 27 September 2023.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebutkan TNI menjadi bagian penting tak terpisahkan dari rakyat, tidak hanya soal kedaulatan tapi juga meluas ke aspek lainnya.
"TNI itu untuk rakyat, kegiatannya bukan hanya konsolidasi kedaulatan yang itu sudah pokok namun kini sudah meluas dalam aspek sosial kemasyarakatan dan aspek ekonomi," ujar Rohidin Mersyah.