Bupati Mukomuko minta masyarakat jaga prokes

Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Sapuan meminta masyarakat di daerah ini untuk tidak abai menerapkan protokol kesehatan meski terjadi penurunan kategori penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari sebelumnya level 2 menjadi level 1 karena nihil kasus aktif COVID-19.

 

"Saat ini kita level 1, tetapi kita tidak boleh abai karena ada informasi varian baru virus corona yakni Omicron, namun virus ini belum masuk ke negara kita" kata Bupati Mukomuko Sapuan di Mukomuko, Sabtu.

 

Ia mengatakan hal itu saat menghadiri acara lomba mancing lepas pantai yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Pantai Badri di Kelurahan Koto Jaya.

 

Ia menyatakan, karena adanya varian baru virus corona ini sehingga masyarakat diminta untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran varian baru virus corona tersebut.

 

Saat ini kebanyakan masyarakat setempat yang semakin abai menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker apalagi menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.

 

Untuk itu, ia menyarankan kepada semua masyarakat setempat kembali mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran virus corona.

 

Sementara itu, daerah ini mengalami penurunan kategori penerapan PPKM dari sebelumnya level 2 menjadi level 1.

 

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo mengatakan daerah ini turun menjadi level 1 selain karena tidak ada kasus aktif COVID-19 juga terjadi peningkatan cakupan vaksinasi yang cukup signifikan.

 

"Dalam satu bulan cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah ini mencapai 10 hingga 20 persen, cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah ini tergolong tinggi dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

 

Selain itu, penelusuran riwayat kontak warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 di daerah ini termasuk tinggi dibandingkan sejumlah kabupaten/kota di provinsi setempat.

 

Kategori PPKM di Kabupaten Mukomuko turun dari level 2 menjadi level 1 berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 65 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1, serta mengoptimalkan peranan posko penanganan COVID-19 di desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran virus itu.***3***