Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Bengkulu menggelar vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong dengan menyasar kecamatan yang capaian vaksinasinya masih rendah.
Korwil III BIN Daerah Bengkulu Kombes Pol Edi Bastari di sela-sela kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di Kecamatan Binduriang, Senin, mengatakan dipilihnya kecamatan tersebut karena berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong capaian vaksinasinya masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.
"Capaian vaksinasinya masih cukup rendah, sehingga dengan kegiatan serbuan vaksinasi yang kita laksanakan hari ini capaian vaksinasi di Kecamatan Binduriang semakin tinggi," ujarnya.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Binduriang dan Desa Kepala Curup ini, pihaknya menyiapkan vaksin sebanyak 2.150 dosis meliputu merek Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, pihaknya selain melayani masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi dosis 1 juga untuk mereka yang akan mendapatkan dosis 2.
Selain melakukan vaksinasi di dua titik tersebut, mereka juga melakukan vaksinasi jemput bola dari rumah ke rumah warga yang berhalangan hadir ke lokasi kegiatan vaksinasi.
Kalangan masyarakat yang mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan BIN Daerah Bengkulu ini mendapatkan paket bantuan sembako, di mana tidak kurang ada 800 paket yang disiapkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah mengikuti program pemerintah dalam rangka menciptakan kekebalan kelompok sehingga bisa terhindar dari penyebaran COVID-19.
Camat Binduriang Eli Yanti mengucapkan terima kasih kepada BIN Daerah Bengkulu yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di wilayah itu sehingga nantinya bisa membantu percepatan pencapaian vaksinasi di Kecamatan Binduriang.
Sejauh ini, capaian vaksinasi di Kecamatan Binduriang berkisar 49,40 persen dari target sebanyak 6.927 orang.
Masih rendahnya capaian ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masih banyaknya masyarakat yang percaya akan hoaks terkait efek dari vaksin COVID-19 serta faktor kesibukan masyarakat yang mayoritas petani sehingga membuat mereka tidak bisa mendatangi lokasi vaksinasi yang ada di Kecamatan Binduriang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Korwil III BIN Daerah Bengkulu Kombes Pol Edi Bastari di sela-sela kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di Kecamatan Binduriang, Senin, mengatakan dipilihnya kecamatan tersebut karena berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong capaian vaksinasinya masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.
"Capaian vaksinasinya masih cukup rendah, sehingga dengan kegiatan serbuan vaksinasi yang kita laksanakan hari ini capaian vaksinasi di Kecamatan Binduriang semakin tinggi," ujarnya.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Binduriang dan Desa Kepala Curup ini, pihaknya menyiapkan vaksin sebanyak 2.150 dosis meliputu merek Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, pihaknya selain melayani masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi dosis 1 juga untuk mereka yang akan mendapatkan dosis 2.
Selain melakukan vaksinasi di dua titik tersebut, mereka juga melakukan vaksinasi jemput bola dari rumah ke rumah warga yang berhalangan hadir ke lokasi kegiatan vaksinasi.
Kalangan masyarakat yang mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan BIN Daerah Bengkulu ini mendapatkan paket bantuan sembako, di mana tidak kurang ada 800 paket yang disiapkan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah mengikuti program pemerintah dalam rangka menciptakan kekebalan kelompok sehingga bisa terhindar dari penyebaran COVID-19.
Camat Binduriang Eli Yanti mengucapkan terima kasih kepada BIN Daerah Bengkulu yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di wilayah itu sehingga nantinya bisa membantu percepatan pencapaian vaksinasi di Kecamatan Binduriang.
Sejauh ini, capaian vaksinasi di Kecamatan Binduriang berkisar 49,40 persen dari target sebanyak 6.927 orang.
Masih rendahnya capaian ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti masih banyaknya masyarakat yang percaya akan hoaks terkait efek dari vaksin COVID-19 serta faktor kesibukan masyarakat yang mayoritas petani sehingga membuat mereka tidak bisa mendatangi lokasi vaksinasi yang ada di Kecamatan Binduriang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021