Gedung Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Kamis sore, sekira pukul 17.00 WIB terbakar dan hingga saat ini belum diketahui penyebabnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengumpulkan data terkait penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa sekira jam 5 sore gedung sekretariat DPRD Kota Bengkulu terbakar dan saat kami tiba kondisi api sudah membesar," kata Yuliansyah, di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, pada saat pemadaman berlangsung oleh tim berjalan dengan lancar dan api mulai bisa dikendalikan sekitar pukul 18.00 WIB. Selanjutnya lokasi dinyatakan aman pada pukul 19.00 WIB.
"Satu ruangan bawah habis terbakar, ruangan atas masih aman, dan ruang sidang utama masih aman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena saat gedung terbakar, sudah tidak ada orang didalamnya," katanya.
Ia menjelaskan, dalam ruangan yang terbakar terdapat berbagai jenis buku, alat tulis, map, komputer, dan alat perkantoran lainnya.
Semua barang yang ada di ruangan yang terbakar tidak bisa diselamatkan.
"Dalam upaya pemadaman kami menurunkan 10 pos dan 11 armada dengan membawa 65 personil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengumpulkan data terkait penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa sekira jam 5 sore gedung sekretariat DPRD Kota Bengkulu terbakar dan saat kami tiba kondisi api sudah membesar," kata Yuliansyah, di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan, pada saat pemadaman berlangsung oleh tim berjalan dengan lancar dan api mulai bisa dikendalikan sekitar pukul 18.00 WIB. Selanjutnya lokasi dinyatakan aman pada pukul 19.00 WIB.
"Satu ruangan bawah habis terbakar, ruangan atas masih aman, dan ruang sidang utama masih aman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena saat gedung terbakar, sudah tidak ada orang didalamnya," katanya.
Ia menjelaskan, dalam ruangan yang terbakar terdapat berbagai jenis buku, alat tulis, map, komputer, dan alat perkantoran lainnya.
Semua barang yang ada di ruangan yang terbakar tidak bisa diselamatkan.
"Dalam upaya pemadaman kami menurunkan 10 pos dan 11 armada dengan membawa 65 personil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021