Pemerintah Aceh akan memperingati bencana tsunami di Pelataran Parkir Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, Minggu (26/12).
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Sabtu mengatakan ada beberapa rangkaian acara yang akan dilakukan pada Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh, yakni doa bersama dan ziarah kubur para syuhada yang syahid dalam musibah tsunami.
Ia menjelaskan beberapa tokoh nasional akan hadir secara virtual maupun langsung ke tempat kegiatan, di antara yang hadir langsung adalah Pimpinan MPR RI, Anggota DPR/DPD RI asal Aceh, dan Sekjen DPR RI.
Selain itu, hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sementara yang hadir secara virtual di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Selain itu, lanjut Iswanto, Gubernur Aceh akan menyerahkan Hadiah Juara Tsunami Sains Project 2021, sekaligus Penyerahan Award Kepada Tokoh Pemelihara dan Perawat Situs Tsunami.
“Pak Gubernur bersama para tokoh yang hadir akan melakukan kunjungan ke Kapal KMP BRR,” kata Iswanto.
Kapal KMP BRR dibangun oleh BRR NAD-NIAS melalui anggaran APBN pada Tahun 2007-2008 sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah Aceh yang luluh lantak akibat musibah gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004.
Kapal itu merupakan jenis kapal penyeberangan roll on-roll of (roro) dengan berkapasitas 377 penumpang, 25 unit kendaraan (kombinasi), dan dapat beroperasi dengan kecepatan 12 knot. Kini, kapal yang telah diserahkan kepada Pemerintah Aceh pada tahun 2019 tersebut telah hadir dengan wajah baru.
Selanjutnya, kata Iswanto, dalam peringatan tersebut akan digelar Pameran Foto Tsunami yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh dan pemutaran video napak tilas Tsunami Aceh.
Iswanto mengatakan pada Peringatan Ke-17 Tsunami itu akan disampaikan tausiyah oleh Ustaz, Faizal Ardiansyah.
Selain itu, katanya, akan dilaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat yang hadir. Vaksinasi bekerja sama dengan Polda Aceh. “Semua pelaksanaan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” kata Iswanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021