Bengkulu (Antara) - Sebanyak 1.000 orang karyawan dari berbagai sektor bisnis di Provinsi Bengkulu ditargetkan akan mengikuti tes HIV/Aids secara sukarela melalui program pencegahan penularan penyakit berbahaya itu di kalangan pekerja.

"Untuk Bengkulu ada target 1.000 karyawan yang akan mengikuti tes HIV/Aids secara sukarela, lewat program pencegahan penularan penyakit ini," kata Surya Cori dari Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan bahwa Provinsi Bengkulu menjadi salah satu sasaran program "VCT at work" atau konseling dan tes HIV/Aids secara sukarela dunia kerja yang digagas ILO.

Pada tahun 2015, ILO menargetkan sebanyak 5 juta jiwa pekerja di seluruh dunia sudah menjalani pemeriksaan atau tes HIV/Aids secara sukarela.

"Untuk Indonesia ditargetkan sebanyak 350 ribu yang akan memeriksakan diri secara sukarela, termasuk di Bengkulu sebanyak 1.000 orang," katanya.

Pemeriksaan darah atau "screening" darah untuk mengetahui bebas atau terdapat virus HIV/Aids disediakan secara gratis.

Program ini menurutnya untuk mewujudkan tiga "zero" yakni "zero infeksi baru", "zero diskriminasi", dan "Zero kematian".

Untuk wilayah Bengkulu kata dia, program ini digelar melibatkan organisasi nonpemerintah yakni Yayasan Kipas Bengkulu.

Direktur Yayasan Kipas Bengkulu Merly Yuanda mengatakan saat ini ada empat perusahaan yang sudah komitmen akan menganjurkan karyawannya untuk tes HIV/Aids.

"Karena tes ini bersifat sukarela artinya tidak ada paksaan, hanya anjuran, sebab dunia usaha juga wajib berperan mencegah penularan HIV/Aids," katanya.

Hal itu, kata dia, diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 68 tahun 2004.

Ia mengharapkan seluruh perusahaan lainnya di Bengkulu terutama sektor perkebunan dan pertambangan berperan aktif dalam program ini untuk menjangkau pekerja rentan HIV/Aids.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan saat ini terdapat sebanyak 176 orang yang terinfeksi HIV/Aids di Bengkulu.

Sedangkan berdasarkan data Yayasan Kipas Bengkulu terdapat sebanyak 677 orang yang sudah positif HIV/Aids yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pekerja seks, ibu rumah tangga hingga pelanggan seks.

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013