Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada seluruh masyarakat setempat untuk segera melakukan vaksinasi guna menghindari penularan varian baru COVID-19, yaitu omicron.

Meskipun saat kasus COVID-19 di Provinsi Bengkulu nihil, pihaknya terus melakukan antisipasi bertambahnya kasus tersebut.

"Walaupun saat ini kasus COVID-19 tidak ada di Provinsi Bengkulu tapi saat ini ada varian Omicron dan mudah-mudahan tidak masuk ke Provinsi Bengkulu," kata dia di Bengkulu, Senin.

Oleh karena itu, masyarakat Bengkulu diminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes), seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker.
 
Selain itu, melakukan vaksinasi guna melindungi serta menghindari penyebaran COVID-19.

Dari pemeriksaan 563 sampel, diketahui tidak ada yang dinyatakan positif COVID-19.

Saat ini vaksinasi di Provinsi Bengkulu telah mencapai 75,70 persen atau 1.176,235 orang dari target sasaran 1.553,792 orang.

Vaksinasi di Kabupaten Bengkulu Tengah dosis pertama 84,57 persen dan dosis kedua 54,28 persen, Kota Bengkulu dosis pertama 79,39 persen dan dosis kedua 59,72 persen, Kabupaten Seluma dosis pertama 76,84 persen dan dosis kedua 40,09 persen, Kabupaten Bengkulu Selatan dosis pertama 76,06 persen dan dosis kedua 52,34 persen.

Selain itu, Kabupaten Bengkulu Utara dosis pertama 75,76 persen dan dosis kedua 56,24 persen, Kabupaten Kaur dosis pertama 74,66 persen dan dosis kedua 48,73 persen, Kabupaten Lebong dosis pertama 74,02 persen dan dosis kedua 49,14 persen, Kabupaten Mukomuko dosis pertama 72,34 persen dan dosis kedua 34,43 persen.
 
Selain itu, Kabupaten Kepahiang dosis pertama 72,22 persen dan dosis kedua 45,28 persen serta Kabupaten Rejang Lebong dosis pertama 72,37 persen dan dosis kedua 43,24 persen.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022