Satu bunga Amorphophallus titanum atau bunga bangkai asal Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu mekar di area Bumi Kepanduan Sentul, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Koordinator Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2)Tebat Monok, Holidin mengatakan bahwa bunga tersebut berasal dari area konservasi penangkaran bunga langka miliknya.
"Bunga bangkai yang mekar tersebut memiliki tinggi 170 centimeter dan diameter kelopaknya kira-kira satu meter lebih," kata Holidin, saat dihubungi, di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan, bahwa sebelumnya ia telah bekerjasama dengan Yayasan Pandu Cendikia Jakarta untuk menanam bunga tersebut di Bumi Kepanduan Sentul Bogor.
"Mereka meminta bunga bangkai itu agar bisa ditanam di Bumi Kepanduan Sentul dua pekan lalu," katanya.
Ia mengatakan, bahwa rencana kedepan tanaman langka dari Bengkulu akan dibawa ke beberapa daerah Indonesia lainnya, seperti di Sukabumi, Jawa Barat, Yogyakarta, dan daerah lainnya.
Ia menambahkan, pencapaian ini berkat bantuan dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu yang sudah memberikan fasilitas berupa perizinan, memberikan dukungan, dan membantu mengenalkan kepada masyarakat luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Koordinator Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2)Tebat Monok, Holidin mengatakan bahwa bunga tersebut berasal dari area konservasi penangkaran bunga langka miliknya.
"Bunga bangkai yang mekar tersebut memiliki tinggi 170 centimeter dan diameter kelopaknya kira-kira satu meter lebih," kata Holidin, saat dihubungi, di Bengkulu, Rabu.
Ia mengatakan, bahwa sebelumnya ia telah bekerjasama dengan Yayasan Pandu Cendikia Jakarta untuk menanam bunga tersebut di Bumi Kepanduan Sentul Bogor.
"Mereka meminta bunga bangkai itu agar bisa ditanam di Bumi Kepanduan Sentul dua pekan lalu," katanya.
Ia mengatakan, bahwa rencana kedepan tanaman langka dari Bengkulu akan dibawa ke beberapa daerah Indonesia lainnya, seperti di Sukabumi, Jawa Barat, Yogyakarta, dan daerah lainnya.
Ia menambahkan, pencapaian ini berkat bantuan dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu yang sudah memberikan fasilitas berupa perizinan, memberikan dukungan, dan membantu mengenalkan kepada masyarakat luas.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022