Polres Mukomuko gelar vaksinasi COVID-19 di pesisir

Kepolisian Resor Mukomuko Kepolisian Daerah Bengkulu menggelar layanan vaksinasi COVID-19 untuk warga pesisir di Pantai Indah Mukomuko dekat kampung nelayan di Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, guna mendukung percepatan vaksinasi.

Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Witdiardi dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat, mengatakan Tim Urusan Kesehatan Klinik Medika Bhayangkara 12 Polres Mukomuko bekerja sama dengan RSUD menggelar vaksinasi di Pantai Indah Mukomuko.

"Kami menggunakan vaksin Sinovac untuk para nelayan di Pantai Indah Mukomuko yang ingin mendapat vaksinasi dosis I dan dosis II," ujarnya.

Ia menyebutkan, pihaknya menggelar vaksinasi di Pantai Indah Mukomuko untuk warga nelayan termasuk keluarganya di kampung nelayan di Kecamatan Kota Mukomuko.

Witdiardi berharap pelayanan vaksinasi yang diselenggarakan oleh kepolisian di Pantai Indah Mukomuko di dekat kampung nelayan di wilayah ini bisa membantu mempercepat penyelesaian pelaksanaan vaksinasi di wilayah Mukomuko.

Ia mengatakan Polres Mukomuko selain menyelenggarakan pelayanan vaksinasi di Pantai Indah Mukomuko, juga pelayanan vaksinasi di desa-desa di daerah ini.

Sementara itu, sebanyak 109.355 orang atau 76,56 persen dari 142.831 warga setempat yang telah menerima vaksin dosis I.

Sebanyak 109.355 orang ini terdiri atas 1.391 tenaga kesehatan 84.516 petugas pelayan publik, 5.546 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 12.600 orang, sebanyak 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.

Sebanyak 84.516 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.

Namun, dari sebanyak 109.355 warga, baru 55.228 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.231 tenaga kesehatan, 39.578 petugas pelayan publik, dan 2.721 lansia, dan remaja sebanyak 6.403 orang, dan 5.295 orang menerima vaksin gotong-royong.

Hingga hari ini masih ada 54.127 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.