Pekanbaru (Antara) - Asosiasi Agen Tour dan Travel Indonesia (Asita) Riau menyatakan Riau belum miliki sarana dan prasaran sebagai tempat liburan yang layak, sehingga banyak warga menghabiskan waktu dengan melakukan liburan di luar provinsi itu.

"Bagi warga Riau yang memiliki duit, mereka melakukan liburan ke luar negeri seperti Singapura via Batam, Kepulauan Riau atau langsung terbang dengan rute Pekanbaru-Malaysia," ujar Ketua Asita Riau Ibnu Mas'ud di Pekanbaru, Kamis.

Atau, katanya, mereka berpergian liburan sekaligus mengunjungi sanak keluarga ke provinsi lain di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat dan Sumatera Utara dan lazimnya dilakukan pada liburan sekolah.

Padahal potensi wisata di Riau untuk dijadikan sebagai sarana dan prasarana tempat liburan tidak kalah menarik dibanding negara tetangga atau provinsi lain, hanya saja belum dikembangkan dan belum dikemas dengan semenarik mungkin.    

Sebagai gambaran, untuk merayakan malam Tahun Baru 2014, sekitar 7.000 warga Batam termasuk warga Riau siap 'menyerbu' Negeri Singa, dan terbukti dalam lonjakan penumpang di Pelabuhan Feri Internasional Batam Centre pada Selasa (31/12).

"Ini bukan sekedar tidak memadainya tempat liburan saja, tapi karena masyarakat Riau banyak uang. Sehingga mereka mampu untuk menikmati liburan tempat liburan dan rekreasi di Singapura," katanya.

Sebelumnya otoritas Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mengatakan, penumpang maskapai penerbangan mengalami lonjakan yang cukup signifikan menyusul masuknya libur sekolah, perayaan Natal dan Tahun Baru 2014.

"Jika sebelumnya rata-rata jumlah penumpang berkisar antara 9.500 sampai 10.000 per hari, kini mencapai 13 ribu orang dalam sehari pada tanggal 23 Desember 2013," ujar Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan.

Tingginya lonjakan penumpang, katanya, dapat diketahui dari data posko monitoring yang didirikan pihaknya selaku pengelola Bandara SSK II Pekanbaru untuk memantau arus kedatangan dan keberangkatan jelang Natal dan tahun baru sejak Sabtu (21/12).

Mulai Ahad (22/12), anak-anak sekolah mulai memasuki masa liburan dan tidak sedikit dari mereka yang menghabiskan masa liburan dengan berpergian ke luar kota, mengingat Riau belum memiliki tempat liburan yang menarik.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014