New York (Antara/Reuters) - Seorang gadis berusia 13 tahun asal California yang sudah dinyatakan mati-otak setelah mendapat komplikasi amandel akan dipindahkan ke fasilitas perawatan di New York, kata pengacara keluarga, Minggu.

Keluarga Jahi McMath mencapai kesepakatan pada Jumat dengan Rumah Sakit dan Pusat Penelitian di Oakland yang membolehkan gadis itu untuk dipindahkan ke tempat lain jika bisa dilakukan sebelum pukul 17.00, Selasa.

Batas waktu tersebut merupakan penangguhan yang ketat atas upaya rumah sakit tersebut untuk menghentikan alat-alat pendukung hidup yang akan segera berakhir masanya.

McMatch dikirim ke rumah sakit anak pada 9 Desember untuk pengangkatan amandel dan gangguan masalah tidur.

Setelah menjalani operasi ia mengalami gangguan jantung dan pembengkakan otak. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa gadis itu mengalami mati-otak, tiga hari kemudian dan berencana mencabut alat bantu pernafasan.

Keluarga pasien menolak dan berjuang ke pengadilan untuk mendapatkan alat penyokong hidup bagi putri mereka. Kasus itu menarik perhatian luas secara internasional termasuk dari kerabat Terri Schiavo, yang meninggal di Florida pada 2005 setelah 15 tahun berjuang memilih apakah tetap mempertahankan tubuhnya yang masih bertahan.

Chris Dolan, pengacara keluarga itu mengatakan McMath akan dipindahkan ke fasilitas yang dilematis itu sebelum batas akhir.

Untuk memindahkan gadis itu, keluarganya harus menyediakan kendaraan berikut perlengkapan yang diperlukannya selama perjalanan.

Fasilitas perawatan baru New York di Long Island sudah menawarkan perawatan untuk remaja putri itu tetapi belum jelas apakah keluarga McMath menerimanya.

Jantung dan paru-paru gadis itu hanya berfungsi karena bantuan alat yang memompa udara keluar-masuk, dan jika tanpa bantuan ventilator itu maka nafas dan detak jantungnya akan berhenti, demikian menurut para ahli kedokteran.

Berbeda dengan pasien yang mengalami koma atau yang dalam tahap vegatatif, McMath tidak menunjukkan kegiatan otak dan membuatnya tidak mampu bernafas sendiri, kata para dokter.

Petugas rumah sakit dan fasilitas kesehatan pemerintah melakukan penelitian untuk mengungkap bagaimana tindakan operasi biasa bisa membuat keadaan gadis itu menjadi seperti ini.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014