Bengkulu (Antara) - Benteng Marlborough, lokasi puncak
peringatan Hari Pers Nasional 2014 di Bengkulu, mampu menampung 700
orang peserta, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Provinsi Bengkulu, Eko Agusrianto, Kamis.
"Kapasitas halaman dalam benteng memang terbatas, hanya mampu menampung 700 orang," katanya di Bengkulu.
Ia mengatakan itu usai rapat pemantapan pelaksanaan HPN 2014 yang akan digelar pada 1 hingga 10 Februari di Kota Bengkulu.
Perhelatan akbar insan pers Tanah Air tersebut dijadwalkan akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurutnya, dengan daya tampung tersebut, seluruh delegasi dan undangan dipastikan dapat masuk ke dalam benteng.
Menurut Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bengkulu Deva P Musri, setiap daerah akan mengutus lima orang delegasi pengurus PWI.
"Ada 33 provinsi berarti sekitar lebih 150 orang anggota delegasi PWI masing-masing provinsi, ditambah undangan dan kepala daerah serta menteri," katanya.
Kepala Badan Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jambi Winston Mambo yang turut hadir dalam rapat tersebut mengatakan siap mendukung pemerintah daerah Bengkulu menyukseskan HPN 2014.
"Kami sangat mendukung pelaksanaan HPN di Benteng Marlborough, hanya saja perlu perlakuan khusus," katanya.
Ia mencontohkan pemasangan spanduk dan perangkat pendukung lainnya agar tidak bersentuhan langsung dengan bangunan benteng.
Selain itu, perlu penataan ulang meriam-meriam yang masih ada di halaman dalam benteng.
"Juga beberapa ruangan yang berisi gambar-gambar yang perlu dibenahi sehingga layak tampil," ujarnya.
Benteng Marlborough peninggalan kolonial Inggris merupakan salah satu benda cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi di Bengkulu.
Kondisi benteng yang masih kokoh membuat panitia HPN 2014 menjadikan bangunan bersejarah yang didirikan pada 1713 itu sebagai lokasi puncak HPN pada 9 Februari 2014. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Kapasitas halaman dalam benteng memang terbatas, hanya mampu menampung 700 orang," katanya di Bengkulu.
Ia mengatakan itu usai rapat pemantapan pelaksanaan HPN 2014 yang akan digelar pada 1 hingga 10 Februari di Kota Bengkulu.
Perhelatan akbar insan pers Tanah Air tersebut dijadwalkan akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurutnya, dengan daya tampung tersebut, seluruh delegasi dan undangan dipastikan dapat masuk ke dalam benteng.
Menurut Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bengkulu Deva P Musri, setiap daerah akan mengutus lima orang delegasi pengurus PWI.
"Ada 33 provinsi berarti sekitar lebih 150 orang anggota delegasi PWI masing-masing provinsi, ditambah undangan dan kepala daerah serta menteri," katanya.
Kepala Badan Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jambi Winston Mambo yang turut hadir dalam rapat tersebut mengatakan siap mendukung pemerintah daerah Bengkulu menyukseskan HPN 2014.
"Kami sangat mendukung pelaksanaan HPN di Benteng Marlborough, hanya saja perlu perlakuan khusus," katanya.
Ia mencontohkan pemasangan spanduk dan perangkat pendukung lainnya agar tidak bersentuhan langsung dengan bangunan benteng.
Selain itu, perlu penataan ulang meriam-meriam yang masih ada di halaman dalam benteng.
"Juga beberapa ruangan yang berisi gambar-gambar yang perlu dibenahi sehingga layak tampil," ujarnya.
Benteng Marlborough peninggalan kolonial Inggris merupakan salah satu benda cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi di Bengkulu.
Kondisi benteng yang masih kokoh membuat panitia HPN 2014 menjadikan bangunan bersejarah yang didirikan pada 1713 itu sebagai lokasi puncak HPN pada 9 Februari 2014. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014