Bengkulu (Antara-IPKB) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) Provinsi Bengkulu gelar sosialisasi Teknik Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi mitra.
Hal itu guna terintegrasinya langkah dari beberapa unsur dalam penyebaran informasi program Kependudukan dan KB di daerah itu.
Kepala Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Maryana mengatakan, TIK perlu dimanfaatkan secara optimal, agar pelayanan publik dapat dilakukan secara mudah sehingga dapat menyentuh segenap lapisan masyarakat, ujarnya di Bengkulu belum lama ini.
Ia mengatakan, pemanfaatan Teknbologi Informasi dan Komunikasi dewasa ini patut disikapi sebab hal itu telah dituangkan dalam beberapa peraturan perundang-undangan. Terdapat petunjuk dalam pelaksanaan dan pemanfaatan TIK dapat dikketahui berdasarkan UU No.11/ 2008 dan UU No 14/2008 Tentang Keterbukaan Pelayanan Publik.
Dimana dalam peraturan perundang-undangan tersebut yang mengamanatkan, agar setiap informasi publik bersifat terbukan dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi.
Mengacu peraturan tersebut maka dipendang penting untuk memanfaatkan TIK dalam penyebaran informasi. Apalagi dalam penyebaran informasi program Nasional termasuk program Kependudukan dan KB di daerah, ujar Maryana.
Maryana menambahkan, untuk itu BKKBN perlu persiapan dalam peningkatan pelayanan informasi dan penyebaran data yang valid, yang telah dinyatakan dalam sasaran Grand Strategi BKKBN untuk terselenggaranya" sistem Informasi, Komunikasi yang menyediakan Data terkini".
Sementara itu Kepala Su Bidang Data dan Informasi BKKBN setempat Syaifuddin menyebutkan, peserta sosialisasi TIK yang digelar pada akhir Desember 2013 lalu itu telah diikuti sebanyak 25 orang perseta terdapat dari beberapa unsur.
"Peserta dari awak media elektronik, cetek serta Forum genre yakni pengurus pusat Informasi Konseling, para Duta Remaja HIV/AIDS," demikian Syaifuddin.(rs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Hal itu guna terintegrasinya langkah dari beberapa unsur dalam penyebaran informasi program Kependudukan dan KB di daerah itu.
Kepala Bidang Advokasi dan Penggerakan Informasi (ADPIN) Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Maryana mengatakan, TIK perlu dimanfaatkan secara optimal, agar pelayanan publik dapat dilakukan secara mudah sehingga dapat menyentuh segenap lapisan masyarakat, ujarnya di Bengkulu belum lama ini.
Ia mengatakan, pemanfaatan Teknbologi Informasi dan Komunikasi dewasa ini patut disikapi sebab hal itu telah dituangkan dalam beberapa peraturan perundang-undangan. Terdapat petunjuk dalam pelaksanaan dan pemanfaatan TIK dapat dikketahui berdasarkan UU No.11/ 2008 dan UU No 14/2008 Tentang Keterbukaan Pelayanan Publik.
Dimana dalam peraturan perundang-undangan tersebut yang mengamanatkan, agar setiap informasi publik bersifat terbukan dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi.
Mengacu peraturan tersebut maka dipendang penting untuk memanfaatkan TIK dalam penyebaran informasi. Apalagi dalam penyebaran informasi program Nasional termasuk program Kependudukan dan KB di daerah, ujar Maryana.
Maryana menambahkan, untuk itu BKKBN perlu persiapan dalam peningkatan pelayanan informasi dan penyebaran data yang valid, yang telah dinyatakan dalam sasaran Grand Strategi BKKBN untuk terselenggaranya" sistem Informasi, Komunikasi yang menyediakan Data terkini".
Sementara itu Kepala Su Bidang Data dan Informasi BKKBN setempat Syaifuddin menyebutkan, peserta sosialisasi TIK yang digelar pada akhir Desember 2013 lalu itu telah diikuti sebanyak 25 orang perseta terdapat dari beberapa unsur.
"Peserta dari awak media elektronik, cetek serta Forum genre yakni pengurus pusat Informasi Konseling, para Duta Remaja HIV/AIDS," demikian Syaifuddin.(rs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014