Banda Aceh (Antara) - Sebanyak 1.200 wisatawan mancanegara, penumpang kapal pesiar MS Artania berbendera Bermuda, akan menyinggahi kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas Sabang, Provinsi Aceh, pada 22 Januari 2014.
"Sebanyak 1.200 turis dari berbagai negara penumpang kapal pesiar tersebut akan berada sekitar enam jam di Sabang, dan kami telah menyiapkan berbagai acara untuk penyambutan wisatawan tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang Zulfi Purnawati di Sabang, Senin.
Kapal Artania dengan GT 44.656 dan memiliki panjang 230,6 meter itu juga membawa sebanyak 420 orang kru dari berbagai negara tersebut bersandar di pelabuhan baru milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang yang berdekatan dengan Pulau Klah.
"Kapal Artania merupakan kapal pertama akan akan bersandar di pelabuhan baru BPKS, dikarenakan pelabuhan lama panjang dermaganya tidak cukup untuk ukuran kapal Artania," kata dia menambahkan.
Selain itu, dalam waktu dekat tercatat dua unit kapal pesiar juga bersandar dan membawa turun ribuan penumpang/wisatawan ke Sabang yang dijadwalkan pada 6 dan 11 Februari 2014.
Pelabuhan baru BPKS dengan panjang dermaganya lebih 420 meter dan kedalaman draft mencapai 35 meter.
"Kami berharap dengan kondisi dermaga dan kedalaman lautnya di pelabuhan BPKS maka aman berlabuh bagi kapal pesiar sekelas Artania," kata Zulfi menambahkan.
Sabang atau berjarak sekitar 14 mil laut dari Kota Banda Aceh itu merupakan salah satu daerah andalan bagi wisatawan mancanegara, nusantara dan lokal di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut.
Zulfi menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan berbagai agenda penyambutan turis kapal pesiar, seperti penampilan adat dan budaya selain memperkenalkan sejumlah produk kerajinan masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh.
"Di Sabang Fair, kami telah mempersiapkan aneka produk kerajinan masyarakat Aceh. Turis itu juga akan dibawa keliling Sabang sambil wisatawan menikmati keindahan alam Sabang," kata dia menambahkan. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Sebanyak 1.200 turis dari berbagai negara penumpang kapal pesiar tersebut akan berada sekitar enam jam di Sabang, dan kami telah menyiapkan berbagai acara untuk penyambutan wisatawan tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang Zulfi Purnawati di Sabang, Senin.
Kapal Artania dengan GT 44.656 dan memiliki panjang 230,6 meter itu juga membawa sebanyak 420 orang kru dari berbagai negara tersebut bersandar di pelabuhan baru milik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang yang berdekatan dengan Pulau Klah.
"Kapal Artania merupakan kapal pertama akan akan bersandar di pelabuhan baru BPKS, dikarenakan pelabuhan lama panjang dermaganya tidak cukup untuk ukuran kapal Artania," kata dia menambahkan.
Selain itu, dalam waktu dekat tercatat dua unit kapal pesiar juga bersandar dan membawa turun ribuan penumpang/wisatawan ke Sabang yang dijadwalkan pada 6 dan 11 Februari 2014.
Pelabuhan baru BPKS dengan panjang dermaganya lebih 420 meter dan kedalaman draft mencapai 35 meter.
"Kami berharap dengan kondisi dermaga dan kedalaman lautnya di pelabuhan BPKS maka aman berlabuh bagi kapal pesiar sekelas Artania," kata Zulfi menambahkan.
Sabang atau berjarak sekitar 14 mil laut dari Kota Banda Aceh itu merupakan salah satu daerah andalan bagi wisatawan mancanegara, nusantara dan lokal di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut.
Zulfi menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan berbagai agenda penyambutan turis kapal pesiar, seperti penampilan adat dan budaya selain memperkenalkan sejumlah produk kerajinan masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh.
"Di Sabang Fair, kami telah mempersiapkan aneka produk kerajinan masyarakat Aceh. Turis itu juga akan dibawa keliling Sabang sambil wisatawan menikmati keindahan alam Sabang," kata dia menambahkan. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014