Warga Desa Pondok Batu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap pemerintah memperbaiki jembatan penghubung dua desa di kecamatan di daerah ini.
 
"Tolong sampaikan harapan kami kepada pemerintah agar ada perbaikan jembatan penghubung yang berkonstruksi kayu menjadi plat baja, agar jembatan tahan lama," kata warga Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Satria, di Mukomuko, Ahad.
 
Ia mengatakan hal itu karena masih banyak jembatan penghubung desa hingga kecamatan di wilayah ini yang masih lantai kayu dan sampai sekarang belum ada pergantian menjadi plat baja.

Pemerintah setempat hampir setiap tahun memperbaiki jembatan penghubung yang rusak tetapi bentuk perbaikan hanya mengganti lantai kayu yang rusak dengan kayu baru.
 
"Saya yakin pondasi jembatan masih kuat, hanya saja lantai jembatan yang sering lapuk dan membahayakan pengendara motor dan mobil yang melintas di jembatan tersebut," ujarnya pula.

Pihaknya sudah berulang kali menyampaikan usulan kepada pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya.
 
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Budiarto dalam keterangannya menyebutkan sebanyak 36 jembatan di daerah yang masih masih lantai kayu.

Instansinya tahun ini mengusulkan pergantian lantai kayu di lima jembatan di daerah ini, namun yang diakomodir oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) hanya satu jembatan, tetapi anggarannya tidak cukup.
 
Kemudian usulan anggaran tersebut di bahas di Komisi II DPRD Mukomuko. Karena anggaran tidak cukup sehingga menjadi cacatan oleh Komisi II DPRD, namun di badan anggaran DPRD anggaran untuk itu tidak ada.
 
Instansinya tahun ini hanya mendapat alokasi dana sekitar Rp300 juta untuk rehabilitasi jembatan rusak termasuk pergantian lantai jembatan dari bahan kayu yang mengalami kerusakan.*

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022