Bengkulu (Antara) - Pemerintah Kota Bengkulu rencanakan membangun sebuah waduk sebagai solusi mengatasi banjir tahunan yang terjadi di daerah itu.

"Di Kecamatan Sungai Serut, rawan sekali banjir, apalagi jika banjir kiriman dari hulu sungai juga ikut memperparah keadaan. Oleh sebab itu kita butuh kawasan resapan air seperti waduk," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Kamis.

Dia mengatakan pihaknya saat ini sedang mencari serta memetakan lokasi yang tepat untuk pembangunan waduk tersebut sehingga mampu menampung debit air dengan jumlah besar.

"Kami akan membuat waduk besar, paling tidak membutuhkan luas lahan sebesar 25 hektare," katanya.

Helmi mengatakan, pembangunan waduk tersebut akan direalisasikan Pemerintah Kota Bengkulu pada tahun 2015, setelah seluruh persiapan rencana pembangunan dirampungkan pada tahun 2014.

"Secepatnya akan kita realisasikan agar masyarakat tidak lagi mengeluhkan banjir setiap tahunnya, apalagi kalau intensitas hujan tinggi, namun semua itu butuh perencanaan yang matang," kata dia.

Selain membangun waduk, dia mengatakan pihaknya lewat Dinas Pekerjaan Umum setempat juga berencana merevitalisasi drainase kota akibat tergusur oleh bangunan yang didirikan masyarakat.

"Setelah kita tinjau ke lokasi banjir, di situ kita temukan jembatan, rumah, atau bangunan lainnya yang menutup saluran air, drainase yang ada rencananya akan kita revitalisasi dan masyarakat juga diimbau agar mendirikan bangunan harus memperhatikan saluran resapan air, bukan sebaliknya dengan menghancurkan atau menimbunnya," kata Helmi.

Sebelumnya, pada Selasa 21 Januari 2014, ratusan rumah warga yang berada Kelurahan Rawamakmur, Tanjung Agung, Semarang, Tanjung Jaya serta Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu terendam banjir dengan ketinggian debit air sudah mencapai satu meter.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014