Disperindag Mukomuko naikkan target PAD dari tera timbangan

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menaikkan target pendapatan asli daerah dari tera dan tera ulang timbangan tahun ini dari sebesar Rp30 juta menjadi Rp95 juta.

"Kami menaikkan target PAD dari tera dan tera ulang timbangan menyesuaikan dengan kondisi sekarang ini, semakin bertambahnya objek retribusi," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Hutri Wahyudi, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, awalnya target tera dan tera ulang timbangan tahun ini masih tetap sama dengan target tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp30 juta.

Kemudian instansinya mengusulkan adanya pergeseran anggaran untuk menaikkan target tera dan tera ulang timbangan dari sebesar Rp30 juta menjadi Rp95 juta, sesuai dengan kondisi pasar.

Pihaknya menaikkan target pendapatan asli daerah dari tera dan tera ulang timbangan karena objek pendapatan dari sektor ini bertambah.

Selain itu, katanya, realisasi PAD dari tera dan tera ulang tahun 2021 mencapai sebesar Rp94.850.000, atau 316 persen dari target sebesar Rp30 juta.

Tahun 2020 hanya sebanyak 15 timbangan yang menjadi objek tera dan tera ulang timbangan, sekarang ini jumlah timbangan pedagang pengumpul sawit dan pabrik minyak kelapa sawit bertambah, termasuk pertashop.

Objek pendapatan dari retribusi tera dan tera ulang timbangan berasal dari pabrik minyak kelapa sawit, pengusaha, dan SPBU di daerah tersebut.

Selanjutnya, instansinya hingga saat ini masih menunggu pergeseran anggaran untuk menaikkan target pendapatan tera dan tera ulang timbangan dari tim anggaran pemerintah daerah.

Ia mengatakan, sudah ada objek atau sasaran tera dan tera ulang timbangan, kini menunggu pesanan tera dan tera ulang timbangan dari perusahaan pengolahan minyak mentah kelapa sawit dan SPBU di daerah ini.

Sementara itu, ia menjelaskan daerah ini mulai 2020 memperoleh sumber pendapatan baru dari retribusi tera dan tera ulang timbangan milik pabrik minyak kelapa sawit, pengusaha, dan SPBU di daerah ini.