Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu mengusulkan pembangunan jalan usaha tani (JUT) di sejumlah lokasi di daerah itu kepada pihak Kementerian Pertanian.

Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin (28/2), mengatakan usulan pembangunan JUT tersebut diajukan oleh 22 kelompok tani (poktan) tersebar di beberapa kecamatan ke pemerintah pusat melalui anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Pembangunan jalan usaha tani atau JUT ini yang sudah kami usulkan sebanyak 22 kelompok tani, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita sudah dapat informasinya berapa banyak yang diakomodir. Usulan yang diajukan ini merupakan yang sangat prioritas," kata dia.

Dia menjelaskan usulan pembangunan JUT menggunakan anggaran yang berasal dari pemerintah pusat ini sejalan dengan visi-misi bupati dan wakil bupati setempat saat kampanye politik pada Pilkada 2020, yang salah satunya pembangunan sarana prasarana bidang pertanian.

"Saat ini anggaran yang dimiliki pemerintah daerah sangat terbatas. Untuk itu kita mencoba mengajukan bantuan ke pemerintah pusat, dana PEN ini biasanya sudah ada dan tinggal mengalokasikannya," terangnya.

Program PEN, kata dia, berkenaan dengan upaya pemerintah membangkitkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, salah satunya pembangunan sarana pendukung pertanian yang pengerjaannya oleh masyarakat di masing-masing daerah.

Menurut dia, keberadaan JUT salah satu sarana pendukung dunia pertanian yang banyak dibutuhkan selain saluran irigasi.

Keberadaan JUT selain untuk akses transportasi petani menuju lahan pertanian juga memudahkan pengangkutan hasil panen.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022