Bengkulu (Antara) - Sekretaris Jendral Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella mengatakan bahwa Bengkulu memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah sehingga tidak layak menjadi provinsi tertinggal.

"Bengkulu punya potensi sumber daya alam  yang besar, juga didukung sumber daya manusia, jadi sebenarnya tidak layak miskin," katanya di Bengkulu, Rabu.

Patrice yang juga calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu bertekad membawa daerah itu lepas dari status provinsi tertinggal.

Menurutnya ada beberapa fakta sejarah yang membuktikan bahwa Bengkulu adalah daerah yang memiliki nilai strategis.

Pada 1700-an, Ingris membangun benteng pertahanan "Fort Marlborough" di Bengkulu, meski akhirnya oleh Inggris Bengkulu ditukar dengan Singapura.

"Artinya Bengkulu ini punya potensi dan dikenal luas sehingga Inggris tertarik membuka kamar dagang dan akhirnya menguasai Bengkulu," katanya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini mengatakan sudah "mengenal" potensi Bengkulu dan siap membawa daerah ini lebih maju dengan menyuarakan aspirasi dan kebutuhan pembangunan ke tingkat pusat.

Ia mengatakan ada enam poin perubahan yang diusung partainya jika menang pada Pemilu Legislatif 2014.

Enam poin gerakan perubahan yang ditawarkan Partai Nasional Demokrat yakni Indonesia mandiri dan berdaulat di segala bidang.

Poin kedua adalah kedaulatan NKRI sehingga Partai Nasdem mengharapkan seluruh elemen untuk tetap berjuang dalam konteks NKRI.

"Artinya bagi pemilih pemula yang paham sejarah tentu berpikirnya sama dengan kita yakni NKRI harga mati," katanya.

Poin ketiga adalah perbaikan hubungan diplomasi luar negeri, terutama untuk melindungi tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Program keempat  mengenai kebudayaan. Selama ini kebudayaan bangsa Indonesia banyak yang diakui oleh bangsa dan negara lain.

Tawaran yang kelima adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai kesejahteraan, lanjutnya, perlu dibangun infrastruktur yang baik dan sumber daya manusia.

Sedangkan yang keenam  mengenai pertahanan dan keamanan, dimana peralatan tempur Indonesia sangat tergantung dengan negara lain.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014