Bengkulu, (Antara) - Sekretaris Jendral Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella menjanjikan pendidikan gratis jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi bila partainya memenangkan Pemilu Legislatif 2014.
"Pendidikan gratis bagi pelajar SD hingga perguruan tinggi bila Partai Nasdem menang Pemilu Legislatif," kata Rio saat menjadi juru kampanye nasional di Lapangan Pusat Olahraga Pantai Panjang Kota Bengkulu, Jumat, sore.
Partai Nasdem menjadi partai pertama yang menggelar rapat umum terbuka di Kota Bengkulu, sejak kampanye terbuka dimulai 16 Maret 2014.
Rio mengatakan tidak hanya pendidikan gratis bagi pelajar SD hingga mahasiswa strata 1, pelajar SMA juga akan mendapat beasiswa gratis ke luar negeri.
"Akan ada 100 ribu pelajar SMA yang mendapat beasiswa ke luar negeri bila Partai Nasdem mendapat mandat masyarakat memenangkan Pemilu Legislatif," tambahnya.
Rio yang merupakan caleg DPR RI dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu mengatakan untuk mewujudkan perubahan di Indonesia, masyarakat dapat mempercayakan keapda Partai Nasdem.
Termasuk untuk Provinsi Bengkulu kata pria asli Bengkulu ini, perubahan sudah mendesak.
Provinsi Bengkulu menurutnya perlu perubahan besar untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia, termasuk provinsi lain di Pulau Sumatra.
"Bengkulu butuh perubahan untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi lain di Sumatra, karena Bengkulu bahkan sudah tertinggal dari provinsi yang usianya masih baru," tambahnya.
Rio mengatakan sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur sangat mendesak dibenahi di daerah ini.
Kampanye Partai Nasdem yang dimulai pukul 14.00 WIB itu mendapat perhatian dari Ketua Panwaslu Kota Bengkulu Sugiharto yang memantau langsung jalannya kampanye terbuka.
"Masih ada anak-anak yang ikut kampanye, tapi sepertinya dibawa orangtuanya karena tidak ada yang mengasuh di rumah," katanya.
Ia mengatakan Panwaslu akan mengkaji bentuk pelanggaran dari Partai Nasdem yang melibatkan anak-anak dalam kampanye terbuka.
Meski demikian menurutnya, eksploitasi anak tidak terjadi dalam kampanye tersebut.
"Disebut eksploitasi anak bila anak-anak diberi atribut seperti kepala atau bagian tubuh yang ditempeli atribut partai politik," katanya.
***1***
Sekjen NasDem : pendidikan gratis hingga perguruan tinggi
Jumat, 28 Maret 2014 17:54 WIB 1766