Bengkulu (Antara) - Aktivis Walhi Bengkulu Delvi Indriadi mengatakan calon anggota legislatif Provinsi Bengkulu harus paham tentang potensi bencana daerah ini untuk mengambil kebijakan yang berbasis pengurangan risiko bencana.

"Setiap caleg perlu mengetahui potensi bencana alam dan bencana ekologis yang mengancam Bengkulu sebagai dasar untuk membuat kebijakan yang pro-lingkungan," katanya di Bengkulu, Minggu.

Ia mengatakan bencana alam yang berpotensi melanda Bengkulu antara lain bencana gempa bumi, tsunami dan gunung meletus.

Sedangkan bencana ekologis yang mengintai sejumlah daerah antara lain banjir, longsor dan ancaman kekeringan.

"Memang rencana tata ruang wilayah Bengkulu yang disahkan pada 2011 sudah berbasis pengurangan risiko bencana, tapi dalam aplikasi perlu benar-benar diterapkan," ujar Manajer Data dan Publikasi Walhi Bengkulu ini.

Tahun politik menurutnya sangat penting bagi masa depan lingkungan hidup di Provinsi Bengkulu.

Ia mengharapkan wakil rakyat yang terpilih adalah mereka yang mampu dan berani membuat kebijakan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkelanjutan.

Kebijakan pengelolaan SDA, menurutnya, adalah persoalan serius yang kerap terabaikan dalam agenda politik.

"Sehingga kerap berujung pada bencana dan kesengsaraan bagi rakyat," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menilai Pemilu Legislatif pada April 2014 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih partai politik dan anggota legislatif yang berpihak terhadap kelestarian alam.

Wakil-wakil rakyat yang peduli terhadap kelestarian alam itu diharapkan bisa mereformasi tata cara pengelolaan sumber daya alam sehingga berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.

"Dengan begitu risiko bencana alam yang lebih merugikan bisa ditekan, juga meminimalisir terjadinya korupsi SDA," tambahnya.

Apalagi dengan kekuasaan pemerintah daerah dengan sistem otonomi daerah maka pengawasan dari legislatif sangat penting.

Fungsi pengawasan di DPRD provinsi serta kabupaten dan kota diharapkan mampu membendung kebijakan yang berujung pada korupsi terutama pemberian izin eksploitasi SDA. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014