Denpasar (Antara) - Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat kedatangan turis asing ke Bali selama Januari 2014 sebanyak  279.671 orang atau meningkat hingga 20,06 persen, jika dibandingkan periode sama 2013 hanya 232.935 orang.

"Hampir 95 persen pelancong mancanegara yang melakukan perjalanan wisata ke Bali hingga kini masih menyatakan akan datang ke pulau ini hanya untuk berlibur," kata pengamat pariwisata Bali, Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Senin.

Sedangkan lima persen sisanya menyatakan berbisnis bidang kerajinan, kegiatan sosial, pelajar dan sebagainya. Oleh sebab itu Bali masih cocok mengembangkan pariwisata berlandaskan budaya Bali yang dijiwai agama Hindu.

Dewa Nyoman Putra  menambahkan, masyarakat internasional yang datang ke Bali hingga sekarang sebagian besar mengaku hanya untuk berliburan sambil menikmati keindahan panorama alam, seni budaya masyarakat setempat yang tidak ada duanya di dunia.

Bertambah banyak masyarakat internasional yang melakukan perjalanan ke Pulau Dewata tentu berkat promosi pariwisata yang dilakukan cukup signifikan disamping masalah keamanan dan kenyaman selama ada di Pulau Dewata juga terjamin.

Masalah pelayanan oleh para komponen pariwisata terutama saat mulai menginjakkan kakinya di Bandara Ngurah Rai mendapat sambutan baik oleh para petugas hotel atau biro perjalanan sehingga merasakan nyaman baru tiba di Bali.

Petugas di Bandara Ngurah Rai juga perlu mempertahankan kualitasnya dalam melayani semua penumpang tentu dengan keramahannya sehingga turis asing atau masyarakat yang menjadi penumpang sarana angkutan udara  nyaman.

Turis asing merasa aman dan nyaman saat mendarat di Bali, akan berpengaruh besar terhadap informasi dunia pariwisata pulau Dewata, karena informasi dari mulut ke mulut masih dominan terhadap keberadaan turis ke Bali, kata Dewa Putra.

Ia yang juga praktisi pariwisata Bali berharap agar semua pihak bekerja profesional sehingga kasus-kasus yang menyangkut dunia pariwisata seperti kecelakaan lalulintas yang menewaskan turis China dan tenggelamnya turis Jepang di Bali diperkecil.

Kasus wisatawan asing dari kedua peristiwa yang terjadi belakangan ini tampaknya tidak terlalu merisaukan masyarakat internasional, sehingga tidak mengurangi minat turis luar negeri ke Pulau Dewata, ujar Dewa Nyoman Putra. (Antara)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014