Pangkalpinang (Antara) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan menyalurkan 50 ribu bibit karet untuk meningkatkan produksi karet dan kesejahteraan petani di wilayhnya.

"Bantuan 50 ribu bibit karet berkualitas akan disalurkan pada pertengahan tahun ini kepada petani di Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 25 ribu bibit dan Belitung sebanyak 25 ribu bibitt," Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Babel, Sunaryo di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan, bantuan 50 ribu bibit karet bermutu dan bersertifikat merupakan program pemerintah dalam merehabilitasi kembali tanaman karet  berumur tua yang tidak berproduksi lagi.

"Bantuan 50 ribu bibit karet ini akan ditanami di lahan seluas 200 hektare dengan rincian 100 hektare di Bangka Selatan dan 100 hektare dengan kebutuhan 25 ribu bibit dan Belitung seluas 100 hektare dengan kebutuhan 25 ribu bibit karet," ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan bibit ini melalui rehabilitasi tanaman karet akan meningkatkan minat petani untuk memperluas lahan perkebunan karet, sekaligus meningkatkan produktivitas karet petani.

"Saat ini, luas perkebunan karet mengalami peningkatan karena minat petani mengembangkan komoditas ini cukup tinggi," ujarnya.

Menurut dia, dana pengadaan bibit karet yang disalurkan kepada petani berasal dari APBD 2014.

"Kami tidak berani melepas bibit-bibit tanaman yang belum mendapat sertifikasi dari kementerian, karena akan merugikan petani," ujarnya.

Ia mengatakan, minat petani mengembangkan karet ini cukup tinggi karena biaya pemeliharaan dan perawatan tanaman cukup murah dibandingkan tanaman lainnya seperti lada putih dan sawit yang membutuhkan perawatan khusus dan biaya tinggi.

"Petani cukup membersihkan semak-semak belukar di sekitar pohon karet dan memberi pupuk, sementara tanaman lada, petani harus menyediakan kayu junjungan, pupuk, racun tanaman, membersihkan lahan, memotong cabang dan lainnya yang membutuhkan perhatian khusus, jika tidak diperlakukan seperti itu, maka tanaman lada tersebut akan mudah diserang hama penyakit," ujarnya.  

Ia berharap, dengan bantuan bibit karet bersertifikat ini akan menambah pendapatan dan kesejahteraan petani karet.

"Kami berharap, petani untuk merawat tanaman karet dengan membersihkan lahan karet dari semak belukar agar getah karet tersebut lebih banyak," ujarnya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014