Bengkulu (Antara-IPKB) - Hingga saat ini di wilayah Provinsi Bengkulu terdapat sembilan unit pusat pelayanan keluarga sejahtera (PPKS), untuk membantu pelayanan dan informasi serta rujukan bagi keluarga dalam beberapa permasalahan yang dihadapi.
Dari sejumlah daerah di wilayah itu masih terdapat Kabupaten Kepahiang yang belum memiliki Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS), kata Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bengkulu Adharsya belum lama ini.
Pusat konseling keluarga yang ada disejumlah daerah itu telah dibangun pada 2013, terdapat di Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko.
Ia mengatakan, pusat konseling itu untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh agar menciptakan Ketahan Keluarga. Keluarga harus disiapkan sejak sebelum nikah hingga usia lanjut.
"Intinya PPKS ini merupakan tempat setiap keluarga dan pengelola bisa melakukan intervensi atau rekayasa sosial terhadap pembangunan keluarga secara utuh," kata Adharsya.
Menurut dia, pembentukan pusat konseling keluarga bertujuan agar terlaksananya pelayanan konseling keluarga. Konseling tersebut meliputi pelayanan komunikasi informasi dan edukasi kependudukan dan keluarga meliputi layanan terhadap keluarga balita, pasangan pra nikah, keluarga remaja dan remaja, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga harmonis, keluarga lansia dan lansia, pembinaan usaha ekonomi keluarga.
Sehingga dapat mempercepat terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Untuk itu melalui upaya pelayanan konseling langsung pada keluarga merupakan implementasi nyata membangun kualitas penduduk sebagai modal dasar pembangunan.
PPKS juga memberikan pelayanan informasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR), selain itu dapat memberikan konseling dan informasi tumbuh kembang anak dan ketahanan keluarga, ketahanan ekonomi dan kesejahteraan keluarga, pelayanan data informasi kependudukan dan KB.(rs)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Dari sejumlah daerah di wilayah itu masih terdapat Kabupaten Kepahiang yang belum memiliki Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS), kata Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Bengkulu Adharsya belum lama ini.
Pusat konseling keluarga yang ada disejumlah daerah itu telah dibangun pada 2013, terdapat di Kabupaten Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur, Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko.
Ia mengatakan, pusat konseling itu untuk memberikan pelayanan secara menyeluruh agar menciptakan Ketahan Keluarga. Keluarga harus disiapkan sejak sebelum nikah hingga usia lanjut.
"Intinya PPKS ini merupakan tempat setiap keluarga dan pengelola bisa melakukan intervensi atau rekayasa sosial terhadap pembangunan keluarga secara utuh," kata Adharsya.
Menurut dia, pembentukan pusat konseling keluarga bertujuan agar terlaksananya pelayanan konseling keluarga. Konseling tersebut meliputi pelayanan komunikasi informasi dan edukasi kependudukan dan keluarga meliputi layanan terhadap keluarga balita, pasangan pra nikah, keluarga remaja dan remaja, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, keluarga harmonis, keluarga lansia dan lansia, pembinaan usaha ekonomi keluarga.
Sehingga dapat mempercepat terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Untuk itu melalui upaya pelayanan konseling langsung pada keluarga merupakan implementasi nyata membangun kualitas penduduk sebagai modal dasar pembangunan.
PPKS juga memberikan pelayanan informasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR), selain itu dapat memberikan konseling dan informasi tumbuh kembang anak dan ketahanan keluarga, ketahanan ekonomi dan kesejahteraan keluarga, pelayanan data informasi kependudukan dan KB.(rs)
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014