Langkat (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, berencana mengembangkan tanaman bawang merah varietas "Tuktuk" di lahan seluas dua rante (satu rante = 400 M2) di Kecamatan Stabat, Binjai dan Secanggang.

"Kami segera mengembangkan tanaman bawang merah varietas Tuktuk," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Yusfik Helmi di Stabat, Rabu.

Pengembangan tanaman bawang merah ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Langkat, apalagi dengan kondisi Gunung Sinabung sekarang ini, tentu harus dicari alternatif lain, agar bawang merah dapat memenuhi kebutuhan pasar, katanya.

Pengembangan tanaman bawang merah itu dikembangkan di demplot (lahan praktik), yang nantinya akan disebarkan kepada petani untuk dibudidayakan, katanya.

Solusi ini setelah melihat salah satu keberhasilan petani Langkat yang mencoba menanaman bawang merah di lahan seluas lima rante (2.000 M2) yang hasilnya sangat menjanjikan.

Dari hasil pertumbuhan tanaman bawang itu, petani berhasil  memanen sebanyak 800 kilogram per rante, padahal itu ditanam di lahan dataran rendah, yang selama ini jarang diketahui.

"Kami hanya tahu tanaman bawang merah ini ditanam di dataran tinggi, namun petani Langkat bisa dan telah melakukan uji coba menanam bawang merah di sekitar lokasi kediamannya di Stabat," ungkap Yusfik.  

Bila ini berhasil dikembangkan, maka kebutuhan bawang merah akan bisa dipasok dari Langkat, terutama untuk kebutuhan daerah sekitarnya seperti Binjai, Medan, maupun Aceh, katanya.

Secara terpisah salah seorang petani bawang merah, Rubino yang juga warga Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, mengatakan bahwa dari uji coba yang dilakukannya di lahan lima rante itu berhasil memanen sebanyak 800 kilogram per rante.

Rubino menjelaskan pada mulanya dirinya hanya mencoba menanam bawang merah, karena selama ini bawang merah belum pernah ditanam di dataran rendah kecuali dataran tinggi saja.

Lalu dipersiapkannya lahan seluas lima rante untuk uji coba tanaman bawang merah ini dari varietas Tuktuk, katanya.

Setelah uji coba berjalan dan panen dilakukan ternyata mencapai hasil produksi yang cukup bagus, katanya. (Antara)

Pewarta: Oleh Imam Fauzi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014