Mukomuko,  (Antara) - Calon legislatif perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu untuk DPRD setempat Dewi Suprina, tidak pernah menjanjikan yang macam-macam kepada masyarakat.

"Hanya niat tulus untuk sama-sama masyarakat membangun daerah ini," katanya, di Mukomuko.

Menurut dia, ingin mewakili perempuan dan menyampaikan aspirasi mereka di lembaga legislatif di daerah itu.

Ia menjelaskan, tidak ringan rintangan yang harus dilaluinya selama turun langsung bertemu masyarakat di desa-desa di daerah itu.

"Demi pengabdian sebagai anak bangsa yang ingin membangun negeri ini, jalan setapak, jalan tanah, saya lalui untuk sampai ke semua desa di daerah ini," ujarnya lagi.

Ia melakukan pendekatan kekeluargaan untuk meraih dukungan suara dari masyarakat setempat.

"Saya mencari dukungan selain sama keluarga, juga kepada masyarakat di hampir semua desa di daerah pemilihan Mukomuko tiga ini. Dan saya melakukannya dengan cara kekeluargaan," katanya.

Perempuan yang lahir tanggal 5 November 1990 ini berprinsip cara yang dilakukannya itu agar masyarakat yang ada di dapilnya tahu dengan calon legislatif (Caleg). Soal pilihan, terserah mereka yang menentukan.

Caleg PKS tersebut mengatakan setiap bertemu dengan konstituennya, kalimat pertama yang disampaikan adalah permohonan pamit.

Perempuan yang masih lajang itu mengucapkan terima kasih kepada teman dan mahasiswa di PGRI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang telah membantu dia memberikan saran agar lebih dekat kepada masyarakat untuk meraih dukungan.

Selain turun ke desa, dirinya juga rutin mengikuti berbagai kegiatan sosial masyarakat seperti pengajian dan majelis taklim di masjid dan desa Dusun Pulau.

Lebih lanjut, dia tidak sependapat jika keberadaan perempuan saat ini menjadi caleg hanya sebagai syarat pelengkap 30 persen keterwakilan perempuan.

Ia ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa berbuat lebih baik untuk bangsa ini. Karena perempuan termasuk ujung tombak dalam pembangunan.***1***




Pewarta: Oleh Ferri Arianto

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014