Bengkulu,  (Antara) - Berkecimpung di dunia pendidikan selama 30 tahun membuat Faulina Jasnawati, calon anggota legislatif PKS mengerti akan persoalan bidang pendidikan di Provinsi Bengkulu.

"Ada dua persoalan utama bidang pendidikan di Bengkulu, bangunan sekolah dan kualitas guru," kata calon anggota DPRD Provinsi Bengkulu itu di Bengkulu.

Mantan pengurus KNPI Provinsi Bengkulu yang maju dari daerah pemilihan Kota Bengkulu itu menilai pembangunan fisik dan nonfisik bidang pendidikan harus sejalan.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan selama ia mengabdi tiga puluh tahun, masih banyak bangunan sekolah yang mendesak untuk diperbaiki.

Selain itu, kualitas tenaga pendidik juga menjadi perhatiannya sebab masih banyak guru SD hingga SMA di daerah yang belum mencicipi perkuliahan.

"Kalau dipercaya masyarakat menjadi anggota legislatif, karena ini amanah, saya siap menjadi duta pendidikan di DPRD," katanya.

Lebih lanjut tentang pendidikan bagi tenaga guru, menurutnya untuk menciptakan guru yang profesional dan memiliki kapasitas sesuai bidang studi yang diajarkan.

Ibu tiga anak yang sudah mendapat penghargaan dari dua Presiden yakni Presiden Megawati dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan siap mencurahkan kemampuannya untuk menjadi wakil rakyat yang aspiratif.

"Saya mendapat penghargaan saat era Presiden Megawati sebagai guru yang disiplin dan berprestasi dan era Presiden SBY untuk pengabdian di PNS selama 30 tahun," katanya.

Tentang dukungan keluarga, ia mengatakan sangat positif dan sudah terlatih membagi waktu antara pekerjaan dan keluarganya.

Ia mengharapkan, siapa pun yang terpilih mewakili masyarakat di legislatif Provinsi Bengkulu agar memperjuangkan sektor pendidikan daerah itu.

"Siapa pun yang terpilih, saya harapkan bidang pendidikan ini agar benar-benar dibangun, karena masa depan bangsa kita bergantung pada kondisi dunia pendidikan," katanya.

***1***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014