Mukomuko, (Antara) - Seorang calon legislatif dari Partai Amanat Nasional Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Pajar Anita Puspitasari, menyatakan siap memperjuangkan kesejahteraan warga transmigrasi seperti memperoleh jaminan kesehatan gratis dari pemerintah.
"Kita akan berjuang agar keinginan warga itu bisa terealisasi," kata Calon Legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mukomuko, Pajar Anita Puspitasari, di Mukomuko.
Pajar Anita Puspitasari yang berstatus janda dan memiliki tiga orang anak dan dekat dengan kehidupan transmigran itu mengatakan tidak hanya warga transmigrasi saja tetapi semua warga di daerah ini.
Tidak hanya soal kesehatan, kata dia, permasalahan tapal batas dan sengketa tanah di desa juga menjadi permasalahan yang akan diperjuangkannya.
Menurut dia, masih banyak permasalahan yang disampaikan oleh warga ketika dirinya menampung aspirasi mereka.
"Kami sampaikan kepada mereka ini semua bukan janji tetapi akan berjuang dahulu," ujarnya.
Caleg PAN nomor urut tiga dari daerah pemilihan (Dapil) Mukomuko satu ini mengaku, dirinya termasuk awam dalam dunia politik karena mengambil pendidikan S1 Akutansi, namun semangat tetap kuat untuk belajar politik.
"Anggaplah saya sekarang ini seperti anak kecil yang sedang belajar merangkak. Tetapi kalau ada kemauan pasti ada jalan," ujarnya.
Perempuan yang lahir 30 tahun lalu mengatakan, sosok ayahnya yang dahulu pernah menjadi calon wakil bupati setempat menjadi penyemangat dan motivasi bagi dirinya untuk menang pada Pemilu 2014.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
"Kita akan berjuang agar keinginan warga itu bisa terealisasi," kata Calon Legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mukomuko, Pajar Anita Puspitasari, di Mukomuko.
Pajar Anita Puspitasari yang berstatus janda dan memiliki tiga orang anak dan dekat dengan kehidupan transmigran itu mengatakan tidak hanya warga transmigrasi saja tetapi semua warga di daerah ini.
Tidak hanya soal kesehatan, kata dia, permasalahan tapal batas dan sengketa tanah di desa juga menjadi permasalahan yang akan diperjuangkannya.
Menurut dia, masih banyak permasalahan yang disampaikan oleh warga ketika dirinya menampung aspirasi mereka.
"Kami sampaikan kepada mereka ini semua bukan janji tetapi akan berjuang dahulu," ujarnya.
Caleg PAN nomor urut tiga dari daerah pemilihan (Dapil) Mukomuko satu ini mengaku, dirinya termasuk awam dalam dunia politik karena mengambil pendidikan S1 Akutansi, namun semangat tetap kuat untuk belajar politik.
"Anggaplah saya sekarang ini seperti anak kecil yang sedang belajar merangkak. Tetapi kalau ada kemauan pasti ada jalan," ujarnya.
Perempuan yang lahir 30 tahun lalu mengatakan, sosok ayahnya yang dahulu pernah menjadi calon wakil bupati setempat menjadi penyemangat dan motivasi bagi dirinya untuk menang pada Pemilu 2014.***1***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014