Sebanyak 15.810 warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng yang dikucurkan pemerintah pusat ke wilayah itu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong Gusti Maria di Rejang Lebong, Senin mengatakan warga tidak mampu yang menerima BLT migor tersebut juga menerima pencairan bantuan BLT sembako atau BPNT.

"Penerima BLT minyak goreng dan BPNT di Kabupaten Rejang Lebong ini sebanyak 15.180 keluarga penerima manfaat atau KPM. Pencairan BLT ini dilaksanakan di Kantor Pos Curup mulai 11 hingga 16 April 2022," kata dia.

Dia menjelaskan, kalangan warga tidak mampu atau disebut KPM ini menerima BLT minyak goreng untuk bulan April, Mei dan Juni totalnya Rp300.000 atau Rp100.000 per bulan.

Selain itu penerima bantuan ini juga menerima pencairan BLT sembako atau BPNT yang sebelumnya dalam bentuk bahan kebutuhan pokok dan kini diganti uang tunai Rp200.000 per bulan, yakni untuk pembayaran bulan Mei.

"Total bantuan yang diterima warga ini sebesar Rp500.000 per orang yang terdiri dari BLT minyak goreng Rp300.000, dan BLT sembako untuk bulan Mei Rp200.000," terangnya.

Menurut dia pencairan BLT minyak goreng dan BLT sembako tersebut mereka ketahui dari pihak Kantor Pos Curup yang memberitahukan jika dananya sudah masuk dan siap dibayarkan, sedangkan data atau pemberitahuan dari Kemensos belum mereka terima.

Dia berharap masyarakat Rejang Lebong yang menerima BLT minyak goreng dan BLT sembako ini dapat menggunakannya sebaik mungkin, terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok pada bulan puasa Ramadhan kali ini.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022