Pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan saat ini di wilayah itu sudah terbentuk 23 desa wisata tersebar di sembilan kecamatan.

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong M Budianto di Rejang Lebong, Senin, mengatakan pembentukan desa wisata tersebut dilakukan secara bertahap terhitung mulai 2019 hingga 2021.

"Saat ini di Kabupaten Rejang Lebong sudah terbentuk 23 desa wisata dengan memanfaatkan serta mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah masing-masing seperti wisata air terjun, sungai, hutan, air panas serta potensi pertanian," kata dia.

Desa wisata yang sudah dibentuk ini harus mendapat dukungan dari semua pihak sehingga bisa berkembang dan menjadi destinasi wisata unggulan daerah.

Keberadaan desa wisata itu sendiri, kata dia, sudah masuk di Renstra kementerian pariwisata dan telah menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.

Menurut dia, dari 23 desa wisata yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini pada penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 ada dua desa yang masuk nominasi mewakili Provinsi Bengkulu.

Kedua desa ini yaitu Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, dan Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi. Bahkan untuk Desa Belitar Seberang masuk hingga 100 besar.

Sementara itu untuk penilaian ADWI 2022, tambah dia, sudah ada tiga desa yang lolos penilaian administrasi yakni Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi, serta Desa Karang Jaya dan Mojorejo dari Kecamatan Selupu Rejang.

Sejauh ini pengembangan desa wisata di daerah itu terkendala minimnya anggaran yang dimiliki Pemkab Rejang Lebong, sehingga masing-masing desa berupaya mencari sponsor yang mau membantu pengembangan desa wisata mereka.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022