Rejanglebong, (Antara) - Sahidah (48) caleg DPRD Provinsi Bengkulu nomor urut tujuh dari partai NasDem Dapil IV yang meliputi Kabupaten Rejanglebong dan Lebong, bertekad akan memperjuangkan kesetaraan gender di daerah itu.
"Jika terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu, saya akan memperjuangkan kesetaraan gender dalam berbagai bidang. Selama ini perlakuan terhadap kaum perempuan masih dinomorduakan serta hak azasinya masih dibatasi," kata Sahidah saat ditemui ANTARA, di kediamannya yang terletak di jalan Musi Raya, Perumnas Batu galing, Kecamatan Curup Tengah.
Perempuan kelahiran Curup, 6 Juni 1966 ini adalah ibu tiga anak buah pernikahannya dengan Sutrisno (51) yang berprofesi sebagai guru SD di Kecamatan Selupu Rejang. Selain berperan sebagai ibu rumah tangga dan aktif di parpol juga tercatat sebagai pengurus PKK Kecamatan Curup Tengah, kemudian sebagai guru mengaji TPQ di masjid An Nurjasman, kader posyandu serta kegiatan arisan ibu-ibu se-Kecamatan Curup Tengah maupun di kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Dalam Pemilu legislatif kali ini perempuan berkerudung ini membawa visi dan misi untuk memajukan masyarakat provinsi setempat terutama kaum perempuan dengan menghilangkan atau mengurangi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pemberdayaan ekonomi perempuan melalui industri rumah tangga, penguatan akhlak masyarakat melalui pengajian ibu-ibu, peningkatan gizi serta kesehatan anak dan ibu, program peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pembentukan dasa wisma PKK.
"Sejauh ini pelibatan kaum perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Rejanglebong khususnya dan Provinsi Bengkulu pada umumnya masih sedikit sekali dan bahkan tidak terlihat, untuk itu keterlibatan kaum perempuan harus ditingkatkan sehingga bisa membuat kebijakan yang menyangkut kepentingan mereka yang selama ini belum diakomodasi oleh pemerintah maupun pihak legislatif," katanya.
Jika dirinya nanti terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu perempuan tamatan SMA Negeri Curup angkatan 1980 itu berjanji tidak akan melupakan masyarakat yang telah memilihnya dan tidak akan berubah dalam penampilan maupun keperibadian kesehariannya.
Untuk itu dia berharap petugas penyelenggara Pemilu nantinya dapat menjalankan tugasnya secara jujur dan adil, serta tidak dipenuhi kecurangan-kecurangan politik sehingga caleg yang terpilih nantinya benar-benar pilihan masyarakat yang menginginkan perubahan.***1***
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014