Rejanglebong,  (Antara) - Kalangan pengurus lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, mendukung keberadaan caleg perempuan yang diusung 12 parpol peserta Pemilu untuk duduk di parlemen daerah itu.

"Kehadiran anggota dewan perempuan akan memberikan warna tersendiri di parlemen, tidak ada salahnya jika kaum perempuan bisa menjadi anggota DPR karena sudah banyak contoh perempuan yang berhasil menjalankan tugasnya di pemerintahan maupun di legislatif," kata Ishak Burmansyah (44), pentolan LSM di Kabupaten Rejanglebong.

Keberadaan anggota dewan perempuan di daerah tersebut kata dia, saat ini masih sangat sedikit, terbukti dari 30 anggota DPRD Rejanglebong periode 2009 - 2014, perwakilan kaum perempuan cuma ada dua orang atau kurang dari 10 persen, sehingga berbagai kepentingan yang menyangkut kaum perempuan tidak banyak yang terakomodasi.

Para caleg perempuan yang diusung 12 parpol peserta Pemilu kali ini tambah dia, berasal dari berbagai profesi dengan pendidikan mulai dari tamatan SMA hingga pascasrajana, selain itu latar belakang mereka juga cukup baik, cuma keberadaan mereka selama ini kurang terekspos karena berbagai kesibukan mereka di rumah tangga maupun di kegiatan keseharian sehingga gaungnya kalah dengan para caleg laki-laki.

Kehadiran anggota dewan kaum perempuan sendiri selain dapat memberikan corak di parlemen juga bisa menjadi penyejuk, karena sudah banyak contoh kejadian di dewan saat rapat atau sidang terjadi keributan dengan sesama dewan akibat saling mempertahankan argumen maupun disebabkan hal lainnya.

"Hal ini tidak akan terjadi jika di parlemen banyak anggota dewan perempuan, karena sifat keibuan mereka bisa menenangkan suasana di gedung dewan. Untuk itu keberadaan caleg perempuan ini hendaknya dapat didukung masyarakat Rejanglebong, sehingga aspirasi dan permasalahan yang menyangkut perempuan bisa terserap guna dicarikan jalan ke luarnya," urai Ishak yang akrap dipanggil Burandam.

Sementara itu hal yang sama juga diutarakan pengurus LSM di Rejanglebong, Feriansyah (40) dan berharap masyarakat pemilih di daerah itu tidak memandang remeh keberadaan caleg perempuan karena berdasarkan data DPT setempat masyarakat pemilih perempuan jumlahnya lebih banyak ketimbang pemilih laki-laki.

"Jumlah pemilih di DPT Rejanglebong terbanyak adalah perempuan, sehingga peluang perempuan untuk duduk di dewan lebih besar ketimbang caleg laki-laki, saya berkeyakinan jika pelaksanaan Pemilu 2014 berjalan jujur dan adil maka target terwakilan 30 perempuan bisa terpenuhi," ungkapnya.

Sebelumnya pihak KPU Rejanglebong, menyebutkan kuota caleg yang diusung 12 parpol peserta Pemilu di daerah itu sebanyak 125 orang atau mencapai 42,1 persen dari 337 jumlah caleg secara keseluruhan. Ke-125 orang caleg perempuan yang bertarung dalam empat dapil ini akan memperebutkan 30 kursi dewan yang terbagi dalam daerah pemilihan (dapil) antara lain 36 caleg tergabung ke dapil satu, dapil dua 34 caleg, dapil tiga 30 caleg dan dapil empat 25 caleg.***1***



Pewarta: Oleh Nur Muhamad

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014