Bengkulu (Antara) - Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Zainan Sagiman mengatakan bahwa surat suara braile untuk pemilih tuna netra akan didistribusi sesuai kebutuhan di kabupaten dan kota.

"Memang belum dikirim ke daerah, karena masih dikalkulasi jumlah pemilih yang membutuhkan surat suara braile," katanya di Bengkulu, Senin.

Ia mengatakan hal itu terkait penyaluran surat suara, khususnya surat suara khusus penyandang disabilitas.

Jumlah surat suara dengan huruf braile akan diketahui setelah KPU kabupaten dan kota menggelar rapat koordinasi pada Senin (17/3) sore.

"Akan diketahui jumlah kebutuhan surat suara braile untuk Bengkulu, setelah rapat koordinasi dengan KPU kabupaten dan kota, sore ini," tambahnya.

Sagiman menambahkan bahwa surat suara dengan huruf braile hanya untuk surat suara calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Sedangkan surat suara untuk DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota tidak dilengkapi surat suara khusus itu.

"Jadi untuk memilih anggota DPR dan DPRD provinsi serta kabupaten/kota, pemilih harus ditemani keluarga," katanya.

Jika tidak memungkinkan didampingi keluarga, para penyandang disabilitas itu dapat meminta bantuan petugas pemungutan suara.

Meski dipercaya membantu pemilih penyandang disabilitas, namun keluarga atau petugas pemungutan suara harus merahasiakan pilihan si pemilih tersebut.

Terkait surat suara rusak, Sagiman juga mengatakan akan diketahui setelah rapat koordinasi dengan komisioner KPU kabupaten dan kota.

"Jumlah surat suara yang rusak atau harus diganti akan ketahuan sore ini, dan langsung disampaikan ke KPU RI untuk diganti atau ditambah," katanya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014