Rejanglebong, (Antara) - Calon anggota legislatif PDIP untuk DPRD Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, Ramadayanti (35), ingin memajukan desa jika terpilih menjadi anggota dewan.
Kepala desa APK Bandung periode 2007-2013 ini merasa masih banyak aspirasi masyarakat desa yang belum bisa disalurkan ke pemerintah maupun legislatif.
"Tentunya jika terpilih menjadi anggota dewan akan memudahkan tindak lanjut dari berbagai permasalahan yang ada di desa," kata caleg dari daerah pemilihan IV itu saat ditemui di kediamannya di Desa Air Putih Kali Bandung, Kecamatan Selupu Rejang.
Ia pun ingin memperjuangkan pemberdayaan ekonomi perempuan terutama bidang UKM yang selama ini terkendala ilmu, peralatan kerja, serta modal usaha, peningkatan kesejahteraan kaum perempuan yang kebanyakan sebagai buruh tani, penghapusan kekerasan terhadap perempuan, dan kesetaraan gender.
Selama ini, kata perempuan kelahiran 17 Maret 1979 itu, dari 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Selupu Rejang, belum ada anggota dewan baik laki-laki atau perempuan yang terpilih berasal dari desanya maupun dari enam desa lainnya,yakni Desa Kampung Baru, Suban Ayam, Kali Padang, Air Duku, Sambirejo, dan Sumber Bening.
Anggota dewan yang terpilih kebanyakan berasal dari Desa Karang Jaya, Air Meles Atas, dan Kelurahan Simpang Nangka.
"Kalau ada caleg yang terpilih dari tujuh desa ini, dari partai mana saja, tentunya dapat memudahkan menjaring aspirasi masyarakat yang kebanyakan berprofesi petani dan sebagian lagi pedagang," kata kata ibu satu anak itu.
Tamatan D-III manajemen informatika STMIK Nurdin Hamzah Jambi angkatan 2000 ini juga ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa tampil di kancah politik.
Pengalamannya mengalahkan empat calon kepala desa yang seluruhnya laki-laki merupakan bukti jika perempuan pun layak menjadi pemimpin.
Guna merebut simpati pemilih, istri Dedy Riswandi ini mengaku mendekati masyarakat dengan menemui langsung dari rumah ke rumah. Cara ini dia anggap lebih efektif dan hemat biaya daripada kampanye terbuka.
Dia berharap pada pemilu legislatif kali ini kaum perempuan menggunakan hak pilihnya dengan benar dan tidak golput serta tidak tergiur politik uang.
"Selain itu saya juga berharap di Dapil IV ini ada keterwakilan dari perempuan, entah siapa saja yang nantinya terpilih sehingga bisa menyerap aspirasi kaum perempuan di daerah ini," katanya. ****1****
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014
Kepala desa APK Bandung periode 2007-2013 ini merasa masih banyak aspirasi masyarakat desa yang belum bisa disalurkan ke pemerintah maupun legislatif.
"Tentunya jika terpilih menjadi anggota dewan akan memudahkan tindak lanjut dari berbagai permasalahan yang ada di desa," kata caleg dari daerah pemilihan IV itu saat ditemui di kediamannya di Desa Air Putih Kali Bandung, Kecamatan Selupu Rejang.
Ia pun ingin memperjuangkan pemberdayaan ekonomi perempuan terutama bidang UKM yang selama ini terkendala ilmu, peralatan kerja, serta modal usaha, peningkatan kesejahteraan kaum perempuan yang kebanyakan sebagai buruh tani, penghapusan kekerasan terhadap perempuan, dan kesetaraan gender.
Selama ini, kata perempuan kelahiran 17 Maret 1979 itu, dari 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Selupu Rejang, belum ada anggota dewan baik laki-laki atau perempuan yang terpilih berasal dari desanya maupun dari enam desa lainnya,yakni Desa Kampung Baru, Suban Ayam, Kali Padang, Air Duku, Sambirejo, dan Sumber Bening.
Anggota dewan yang terpilih kebanyakan berasal dari Desa Karang Jaya, Air Meles Atas, dan Kelurahan Simpang Nangka.
"Kalau ada caleg yang terpilih dari tujuh desa ini, dari partai mana saja, tentunya dapat memudahkan menjaring aspirasi masyarakat yang kebanyakan berprofesi petani dan sebagian lagi pedagang," kata kata ibu satu anak itu.
Tamatan D-III manajemen informatika STMIK Nurdin Hamzah Jambi angkatan 2000 ini juga ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa tampil di kancah politik.
Pengalamannya mengalahkan empat calon kepala desa yang seluruhnya laki-laki merupakan bukti jika perempuan pun layak menjadi pemimpin.
Guna merebut simpati pemilih, istri Dedy Riswandi ini mengaku mendekati masyarakat dengan menemui langsung dari rumah ke rumah. Cara ini dia anggap lebih efektif dan hemat biaya daripada kampanye terbuka.
Dia berharap pada pemilu legislatif kali ini kaum perempuan menggunakan hak pilihnya dengan benar dan tidak golput serta tidak tergiur politik uang.
"Selain itu saya juga berharap di Dapil IV ini ada keterwakilan dari perempuan, entah siapa saja yang nantinya terpilih sehingga bisa menyerap aspirasi kaum perempuan di daerah ini," katanya. ****1****
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014