TNI Angkatan Darat mengucapkan syukur dan turut berbahagia karena kembar siam Joana dan Jovalin yang merupakan anak dari Serda Fredrik Lumowa berhasil dipisahkan dalam operasi yang berlangsung selama kurang lebih 10 jam.
Operasi pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin turut mendapat perhatian Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang pernah menjenguk anak Serda Fredrik pada 11 April 2022.
“TNI AD menyampaikan ucapan ikut berbahagia dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin melalui tindakan operasi yang berjalan lancar selama kurang lebih 10 jam di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/4),” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna dalam siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Operasi pemisahan berlangsung mulai pukul 06.30 WITA sampai 14.15 WITA, kemudian dilanjutkan dengan menjahit dan membersihkan luka sampai akhirnya rampung pada pukul 16.00 WITA. Pasangan kembar itu menjalani operasi pemisahan saat keduanya berumur 2 tahun 3 bulan.
Total ada 67 dokter, yang dipimpin oleh Dr. dr. Harsali Lampus, terlibat dalam operasi pemisahan itu. Beberapa spesialis yang terlibat dalam tim operasi merupakan dokter dari RS Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Di Manado, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP turut memantau jalannya operasi pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin.
Brigjen Mukhlis juga meneruskan dukungan dan doa dari Kasad kepada tim dokter serta keluarga.
Dalam siaran yang sama, Serda Fredrik Lumowa beserta istrinya Marcela Sumakul menyampaikan terima kasih dan mengucapkan syukur karena pemisahan itu berjalan lancar.
Serda Fredrik merupakan prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Kodim 1302/Minahasa.
“Mohon doanya. Semoga keduanya segera pulih dah sehat. Kami dan keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad dan Ibu yang telah memperhatikan putri kami. Kepada seluruh tim dokter, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas segala upaya medis untuk kesehatan putri kami,” kata Serda Fredrik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Operasi pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin turut mendapat perhatian Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang pernah menjenguk anak Serda Fredrik pada 11 April 2022.
“TNI AD menyampaikan ucapan ikut berbahagia dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas keberhasilan pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin melalui tindakan operasi yang berjalan lancar selama kurang lebih 10 jam di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/4),” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna dalam siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Operasi pemisahan berlangsung mulai pukul 06.30 WITA sampai 14.15 WITA, kemudian dilanjutkan dengan menjahit dan membersihkan luka sampai akhirnya rampung pada pukul 16.00 WITA. Pasangan kembar itu menjalani operasi pemisahan saat keduanya berumur 2 tahun 3 bulan.
Total ada 67 dokter, yang dipimpin oleh Dr. dr. Harsali Lampus, terlibat dalam operasi pemisahan itu. Beberapa spesialis yang terlibat dalam tim operasi merupakan dokter dari RS Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.
Di Manado, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis SAP turut memantau jalannya operasi pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin.
Brigjen Mukhlis juga meneruskan dukungan dan doa dari Kasad kepada tim dokter serta keluarga.
Dalam siaran yang sama, Serda Fredrik Lumowa beserta istrinya Marcela Sumakul menyampaikan terima kasih dan mengucapkan syukur karena pemisahan itu berjalan lancar.
Serda Fredrik merupakan prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Kodim 1302/Minahasa.
“Mohon doanya. Semoga keduanya segera pulih dah sehat. Kami dan keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad dan Ibu yang telah memperhatikan putri kami. Kepada seluruh tim dokter, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga atas segala upaya medis untuk kesehatan putri kami,” kata Serda Fredrik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022