Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana memperluas daratan Pulau Tikus yang terus menyusut dari sebelumnya seluas dua hektare menjadi 0,8 hektare.

"Ada rencana perluasan karena Pulau Tikus itu sudah terancam hilang karena abrasi," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan perluasan pulau yang berjarak lima mil laut dari Kota Bengkulu tersebut dilakukan dengan membangun dam.

Dam tersebut menggunakan batu gajah yang ditumpuk lalu ditambah pasir, sehingga menjadi daratan.

Eko mengatakan penyelamatan Pulau Tikus penting, sebab dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pulau itu sudah ditetapkan sebagai salah satu kawasan wisata strategis.

"Beberapa biro perjalanan wisata juga sudah menjual paket wisata bahari ke Pulau Tikus," tambahnya.

Pulau Tikus, lanjut Eko, berpotensi untuk menjadi ikon wisata bahari di Kota Bengkulu.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pengalokasian dana perluasan daratan pulau itu akan diupayakan dari APBD perubahan 2014.

Penyelamatan pulau tersebut, tambah dia, juga untuk kepentingan pelayaran dimana Pulau Tikus yang ditopang karang seluas 200 hektare perlu diamankan.

"Keberadaan menara suar di pulau itu harus dipertahankan, sebab jika tidak ada suar, karang seluas 200 hektare di Pulau Tikus dapat membahayakan pelayaran," katanya.

Perairan Pulau Tikus menjadi lokasi pencarian ikan yang strategis bagi nelayan. Selain itu, pulau tersebut juga menjadi tempat perlindungan bagi nelayan jika terjadi hujan badai di laut.***2***

Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014