Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu, saat ini tengah melakukan penanganan di beberapa ruas jalan dalam Kecamatan Sindang Kelingi, yang tertimbun tanah longsor.

"Tanah longsor yang menimbun jalanan di Kecamatan Sindang Kelingi mencapai 25 titik sebagian besar sudah bisa dilalui kendaraan, sedangkan ruas jalan lainnya masih dalam pembersihan," kata kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Rejanglebong, Masdar Helmi, di Rejanglebong, Jumat.

Banyaknya lokasi longsor yang diakibat hujan deras yang turun pada 17 - 18 Maret lalu di daerah itu, telah membuat sejumlah ruas jalan kabupaten tertimbun tanah dan bebatuan, apalagi kawasan ini kondisi jalanannya kebanyakan diapit oleh tebing sehingga hampir setiap desa terjadi tanah longsor.

Kendati tidak memakan korban jiwa dan harta benda namun akibat bencana ini telah membuat kerugian bagi masyarakat setempat karena tidak bisa memasarkan hasil bumi mereka ke luar akibat terputusnya sarana transfortasi serta sempat membuat mereka terisolasi.

Pembersihan material longsor itu sendiri dilakukan oleh petugas BPBD dengan mengerahkan puluhan petugas dan satu unit alat berat, kemudian dibantu oleh masyarakat masing-masing desa serta petugas TNI dari Kodim 0409 Rejanglebong.

Untuk itu dia mengimbau semua kalangan di daerah itu, agar dapat membantu penanganan bencana tanah longsor yang menimpa sejumlah desa di Kecamatan Sindang Kelingi supaya pengerjaannya bisa berlangsung cepat sehingga arus transportasi barang dan orang dilokasi ini dapat normal kembali.***3***

Pewarta: Oleh Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014