Bengkulu (Antara) - Calon anggota legislatif dari Partai Gerindra Susi Marleny Bachin ingin mewujudkan keadilan pendidikan di Provinsi Bengkulu bila terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014 hingga 2019.

"Keadilan pendidikan perlu segera diwujudkan, terutama di wilayah terpencil Bengkulu," katanya di Bengkulu.

Caleg yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Bengkulu ini mengatakan prihatin dengan kualitas pendidikan di daerah terpencil.

Hasil "blusukan" ke 10 kabupaten dan kota, ia mengatakan perlu upaya konkret dari pemerintah untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan di desa-desa terpencil.

"Pelaksanaan ujian nasional itu sama rata antara pelajar dengan fasilitas memadai, dengan pelajar di desa terpencil yang serba minim fasilitas, ini tidak adil," katanya menjelaskan.

Kondisi ini yang menjadi salah satu pemicu ibu tiga anak ini maju sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Provinsi Bengkulu.

Perempuan berdarah Bengkulu yang sudah lama menetap di Jakarta ini mengatakan masih ada puluhan desa terpencil di Provinsi Bengkulu yang perlu diintervensi.

"Bila dipercaya duduk di legislatif, saya ingin masuk ke Komisi X yang mengurus masalah pendidikan, pariwisata dan lainnya," tambahnya.

Selain peningkatan infrastruktur fisik, Susi menambahkan bahwa kualitas tenaga guru juga menjadi perhatiannya.

Pemerataan tenaga guru antara wilayah perkotaan dan ibu kota kabupaten dengan desa terpencil sangat memprihatinkan, kata dia.

"Kalau kesenjangan terlalu tinggi, pemerataan kualitas sumber daya manusia kita akan sulit diwujudkan. Sementara negara kita menuntut generasi muda yang punya daya saing," tambahnya.

Selain soal pendidikan, perempuan yang lahir di Jakarta pada 19 November ini mengatakan bahwa potensi pariwisata Provinsi Bengkulu sangat bagus namun perlu manajemen yang baik.

Ia mengaku miris melihat sejumlah cagar budaya yang punya nilai jual tinggi, namun pengelolaannya tidak profesional.

"Saya punya pengalaman sendiri berkunjung ke tempat peninggalan bernilai sejarah tinggi, dipenuhi banyak sampah," ujarnya.

Caleg yang aktif mendampingi penyandang disabilitas ini juga berkomitmen membuat rumah aspirasi jika terpilih sebagai wakil rakyat.

Rumah aspirasi di kota dan kabupaten akan difungsikan sebagai media berkomunikasi dengan konstituen.

***3***


Pewarta: Oleh Helti Marini Sipayung

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014