Mukomuko (Antara) -  Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Munir, mengajak seluruh warga setempat menolak praktik politik uang pada Pemilu 2014.

"Warga harus berhati-hati menerima uang yang berasal dari politik uang," katanya di Mukomuko, Selasa.

Ia berharap, warga setempat tidak terpengaruh terhadap pemberian uang dari calon legislatif (caleg). Karena uang tersebut bukan dari usaha sendiri.

Menurut dia, perbuatan menerima uang yang berasal dari politik uang tidak dibenarkan dalam Agama Islam dan uang tersebut tidak ada keberkahan    

Ia menyarankan, sebaiknya masyarakat ikhlas memilih caleg yang berkualitas. Jangan memilih karena diberikan uang.

Karena, menurut dia, memilih oknum caleg yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan jabatanjika terpilih tidak amanah dalam melaksanakan tugasnya.

Ia menegaskan, jika pemimpin tersebut tidak amanah, maka semua yang dilakukannya akan mendatangkan kehancuran.

Selain itu, ia berharap, para caleg untuk DPRD setempat bertindak secara murni pada Pemilu. Ajaklah masyarakat itu dengan cara-cara yang baik.

"Kalau mereka menyumbang untuk umum atau orang banyak tidak masalah. Yang tidak boleh itu memberikan perorangan dengan maksud agar dipilih," ujarnya.

MUI kata dia, rutin setiap menyampaikan ceramah agama mengajak warga setempat untuk menolak politik uang.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014