Bengkulu (ANTARA) - Kelahiran seekor anak babi bermata satu menghebohkan warga Desa Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Anak babi tersebut dinilai memiliki kemiripan dengan manusia.
Foto-foto yang memperlihatkan anak babi itu pun viral di media sosial. Berdasarkan gambar yang beredar, anak babi tersebut lahir dengan satu mata di bagian wajahnya. Mulutnya menyerupai paruh burung, sedangkan bentuk kepalanya tampak mirip manusia.
Menanggapi fenomena ini, pemilik anak babi akhirnya angkat bicara untuk menjelaskan fakta serta nasib hewan tersebut saat ini. Keanehan fisik anak babi tersebut menarik perhatian warga sekitar. Banyak yang berbondong-bondong datang untuk melihat langsung sosok anak babi yang dianggap tidak biasa.
Diketahui, ada tiga ekor anak babi yang lahir dalam satu kelahiran. Dua di antaranya memiliki kondisi fisik normal, sementara satu ekor mengalami kelainan dengan hanya memiliki satu mata.
Baca juga: Heboh! IU dan Lee Jong Suk dikabarkan putus, benarkah?
Baca juga: PDHI Bengkulu: Harimau keluar hutan karena kehabisan mangsa
Polisi Beri Imbauan
Besarnya kehebohan akibat fenomena langka ini membuat pihak kepolisian turun tangan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Miomaffo Timur, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Aris Salama, mengatakan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menyebarkan hoaks terkait anak babi tersebut.
"Jangan sampai ada informasi menyesatkan yang beredar. Kami mengimbau masyarakat tetap berpikir rasional dan tidak mudah percaya pada spekulasi yang tidak berdasar," ujar Ipda Aris.
Penjelasan Ilmiah
Kemunculan anak babi bermata satu ini memunculkan berbagai spekulasi liar di media sosial. Beberapa warganet bahkan mengaitkannya dengan mitos tertentu, seperti kemunculan dajjal karena hanya memiliki satu mata. Namun, fenomena ini sejatinya dapat dijelaskan secara ilmiah.
Sejumlah ilmuwan kedokteran hewan menyebut anak babi yang lahir dengan satu mata kemungkinan besar mengalami sindrom siklopia atau cyclopia yang bermula dari gangguan pertumbuhan janin.