Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu mencatat serangan virus flu burung terhadap unggas milik warga di daerah itu semakin meluas.
"Data terakhir tim reaksi cepat penanggulangan penyakit flu burung pada unggas di Kota Bengkulu menemukan bangkai ayam positif terjangkit virus flu burung di Kelurahan Betungan dan Bumi Ayu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Arif Gunadi kepada reporter antarabengkulu.com, Minggu.
Ia menjelaskan, ayam positif terjangkit virus flu burung ditemukan setelah petugas memeriksa bangkainya pada Sabtu (24/3).
"Ayam positif terjangkit virus flu burung di Keluruhan Bumi Ayu merupakan milik warga atas nama Lukman Hakim. Jumlah bangkai ayam yang positif flu burung sebanyak dua ekor, sedangkan ayam di sekitarnya yang turut dimusnahkan sebanyak 20 ekor," katanya.
Sementara itu, dua ayam positif terjangkit virus flu burung di Kelurahan Betungan merupakan milik warga atas nama Fauzi, sedangkan ayam di sekitarnya yang turut dimusnahkan berjumlah dua ekor.
"Hingga saat ini ayam positif terjangkit virus flu burung dan unggas di sekitarnya yang telah dimusnahkan sebanyak 86 ekor yang terdiri dari 83 ekor ayam dan tiga burung peliharaan warga," katanya.
Ia menjelaskan, kasus ayam pertama yang positif terjangkit virus flu burung terjadi di Kelurahan Kebun Beler pada Sabtu (17/3). Kasus berikutnya terjadi di Kelurahan Pematang Gubernur.
"Kasus flu burung pada ayam kembali ditemukan di Kelurahan Sawah Lebar, lalu terakhir di Kelurahan Betungan dan Bumi Ayu," katanya.
Sementara itu, Koordinator Penanggulangan Penyakit Flu Burung (PPFB) Provinsi Bengkulu Emran Kuswady mengatakan, selain di Kota Bengkulu, sebanyak 260 ekor ayam di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma juga telah dimusnahkan dua hari lalu karena ditemukan empat ayam positif flu burung. (mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Data terakhir tim reaksi cepat penanggulangan penyakit flu burung pada unggas di Kota Bengkulu menemukan bangkai ayam positif terjangkit virus flu burung di Kelurahan Betungan dan Bumi Ayu," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu Arif Gunadi kepada reporter antarabengkulu.com, Minggu.
Ia menjelaskan, ayam positif terjangkit virus flu burung ditemukan setelah petugas memeriksa bangkainya pada Sabtu (24/3).
"Ayam positif terjangkit virus flu burung di Keluruhan Bumi Ayu merupakan milik warga atas nama Lukman Hakim. Jumlah bangkai ayam yang positif flu burung sebanyak dua ekor, sedangkan ayam di sekitarnya yang turut dimusnahkan sebanyak 20 ekor," katanya.
Sementara itu, dua ayam positif terjangkit virus flu burung di Kelurahan Betungan merupakan milik warga atas nama Fauzi, sedangkan ayam di sekitarnya yang turut dimusnahkan berjumlah dua ekor.
"Hingga saat ini ayam positif terjangkit virus flu burung dan unggas di sekitarnya yang telah dimusnahkan sebanyak 86 ekor yang terdiri dari 83 ekor ayam dan tiga burung peliharaan warga," katanya.
Ia menjelaskan, kasus ayam pertama yang positif terjangkit virus flu burung terjadi di Kelurahan Kebun Beler pada Sabtu (17/3). Kasus berikutnya terjadi di Kelurahan Pematang Gubernur.
"Kasus flu burung pada ayam kembali ditemukan di Kelurahan Sawah Lebar, lalu terakhir di Kelurahan Betungan dan Bumi Ayu," katanya.
Sementara itu, Koordinator Penanggulangan Penyakit Flu Burung (PPFB) Provinsi Bengkulu Emran Kuswady mengatakan, selain di Kota Bengkulu, sebanyak 260 ekor ayam di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma juga telah dimusnahkan dua hari lalu karena ditemukan empat ayam positif flu burung. (mhe)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012