Arus mudik di Jalinsum Mukomuko meningkat

Arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah pada H-2 melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalami peningkatan sekitar 90 persen.

"Seminggu yang lalu sekitar 60 kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jalinsum daerah ini (dalam 10 menit), hari ini sampai besok diperkirakan naik 90 persen," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Witdiardi, melalui Kasat Lantas AKP Fery Oktaviari Pratama, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemantauan personel Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Mukomuko sejak sepekan terakhir atau sebelum memasuki Operasi Ketupat Nala melakukan pemantauan arus mudik kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini.

Personel Satlantas bersama dengan petugas jalan raya Polda Bengkulu melakukan pemantauan pada pukul 08.00 WIB dan 11.00 WIB dengan jangka waktu selama 10 menit di Pos Pengamanan Mudik Lebaran di perbatasan dengan Sumbar dan Kabupaten Bengkulu Utara.

Menurutnya, kemungkinan jumlah kendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang melintas di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini semakin meningkat pada H-4 hingga H-2 Lebaran 1443 Hijriah.

Personel gabungan di pos pengamanan perbatasan Bengkulu dengan Provinsi Sumatera barat akan terus melakukan pemantauan dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran

Selain itu, katanya, Kepolisian Resor Mukomuko, menjadikan Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini sebagai tempat istirahat atau rest area bagi pemudik.

 

Terkait dengan pembuatan rest area di daerah ini, sengaja dibuat oleh kepolisian resor setempat tahun ini diprediksi arus mudik dan balik lebaran kendaraan meningkat.

"Sebagaimana kita ketahui selama dua tahun berturut-turut masyarakat tidak bisa melaksanakan mudik karena pandemi COVID-19, sehingga tahun ini kita prediksi terjadi peningkatan kendaraan yang mudik lebaran," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, personelnya selain menjaga pos pengamanan dan pelayanan di perbatasan Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat dan patroli rutin terutama di ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.