Seorang pria diduga tewas setelah melompat dari Jembatan Layang Jatinegara ke perlintasan kereta di Jalan Pisangan Lama Raya, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo di Jakarta, Minggu, mengatakan korban tewas itu akibat luka berat setelah melompat dari jembatan layang Jatinegara, kemudian tertabrak kereta yang melintas.
"Meninggal ditempat, ketabrak kereta. Memang keterangan dari saksi yang melihat korban, dia melompat dari atas," kata David.
David menambahkan pihaknya belum mengetahui pasti motif korban melakukan hal itu.
"Apakah sengaja melompat atau tidak karena masih dalam penyelidikan kami," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarto mengatakan bahwa jenazah korban sudah dievakuasi jajaran Polsek Pulogadung pukul 14.02 WIB.
Heru menjelaskan korban mengalami luka parah pada bagian kaki akibat melompat dari jembatan layang dan tertabrak kereta.
"Inisial korban AA, usia sekitar 30 tahun. Warga Kecamatan Matraman. Jenazah korban dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)," ujar Heru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo di Jakarta, Minggu, mengatakan korban tewas itu akibat luka berat setelah melompat dari jembatan layang Jatinegara, kemudian tertabrak kereta yang melintas.
"Meninggal ditempat, ketabrak kereta. Memang keterangan dari saksi yang melihat korban, dia melompat dari atas," kata David.
David menambahkan pihaknya belum mengetahui pasti motif korban melakukan hal itu.
"Apakah sengaja melompat atau tidak karena masih dalam penyelidikan kami," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarto mengatakan bahwa jenazah korban sudah dievakuasi jajaran Polsek Pulogadung pukul 14.02 WIB.
Heru menjelaskan korban mengalami luka parah pada bagian kaki akibat melompat dari jembatan layang dan tertabrak kereta.
"Inisial korban AA, usia sekitar 30 tahun. Warga Kecamatan Matraman. Jenazah korban dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo)," ujar Heru.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022