Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan daerah itu pada tahun ini menerima alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 20.676 ton.

Kepala Distankan Rejang Lebong Zulkarnain didampingi Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Tirmidzi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan alokasi pupuk bersubsidi yang diterima daerah itu terdiri dari enam jenis baik pupuk organik maupun anorganik, di mana saat ini mulai disalurkan kepada petani tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu.

"Jumlah alokasi pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong tahun ini sebanyak 20.676 ton terdiri dari enam jenis pupuk," kata dia.

Pupuk bersubsidi yang diterima daerah itu diantaranya jenis urea sebanyak 2.062 ton, NPK sebanyak 3.832 ton, SP-36 sebanyak 1.019 ton, ZA sebanyak 3.717 ton. Kemudian pupuk organik sebanyak 3.340 ton dan pupuk organik cair atau POC sebanyak 6.706 ton.

Pupuk bersubsidi tersebut, kata dia, disalurkan kepada petani melalui kelompok tani masing-masing. Pupuk bersubsidi ini sebelumnya diajukan oleh masing-masing kelompok tani yang disusun dalam rencana defenitif kebutuhan kelompok (RDKK).

Untuk itu kalangan petani yang belum tergabung dalam kelompok tani diminta segera membentuk kelompok tani atau bergabung dengan kelompok tani lainnya sehingga bisa mengakses bantuan pemerintah maupun mendapatkan pupuk bersubsidi.

Adapun harga jual pupuk bersubsidi ini ditentukan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) seperti untuk pupuk jenis urea Rp2.250 per kg, pupuk NPK sebesar Rp2.300 per kg, pupuk SP-36 sebesar Rp2.400 per kg, pupuk ZA Rp1.700 per kg. Sedangkan untuk pupuk organik padat Rp800 per kg dan pupuk organik cair HET nya Rp20.000 per liter.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022