Sebanyak 159 petugas gabungan TNI dan Polri bakal mengamankan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Mei 2022.
Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Witdiardi di Mukomuko, Kamis, mengatakan petugas gabungan TNI-Polri sebanyak itu terdiri atas 64 polisi ditambah 30 personel Brimob dan dibantu 65 personel TNI.
Seorang polisi bakal menjaga keamanan di setiap desa yang menggelar pemilihan kepala desa. Ada 64 desa yang menggelar pilkades.
Selain itu, katanya, pihaknya juga mendapat tambahan sebanyak 30 orang personel Brimob dan dibantu oleh 65 personel TNI dari Makodim 0428/Mukomuko.
Selain itu, ada petugas yang patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di 64 desa yang menggelar pilkades serentak.
"Ada petugas gabungan TNI-Polri yang melakukan patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban ke desa-desa yang menggelar pilkades," ujarnya.
Dari sebanyak 64 desa yang menggelar pilkades serentak tahun ini, ada satu desa di daerah ini yang rawan terjadi konflik, yakni Desa Mundam Maraf, Kecamatan Ipuh.
Meski demikian, menurut dia, tidak ada penambahan jumlah personel di desa yang rawan terjadi konflik saat pilkades.
"Jumlah personel pengamanan tetap, satu polisi menjaga keamanan satu desa. Akan tetapi kita punya petugas gabungan Brimob dan TNI yang melakukan patroli untuk mengantisipasi keributan saat pemilihan kepala desa serentak," ujarnya.
Sebanyak 64 desa yang menggelar pilkades 2022 tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022