Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menggelar pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), baik pertanian, perikanan, maupun industri rumah tangga lainnya, di daerah itu.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Rejang Lebong Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Selasa (17/5), mengatakan pameran serta bazar itu, dalam rangka memperingati HUT Ke-142 Kota Curup (Ibu Kota Rejang Lebong) selama 18-30 Mei 2022 di Lapangan Dwi Tunggal Curup.
"Pameran produk UMKM dan bazar ini kita laksanakan dalam rangka peringatan HUT Kota Curup tahun 2022. Kegiatan ini sebagai kita guna membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Rejang Lebong akibat pandemi COVID-19," kata dia.
Dia menjelaskan pameran dan bazar serupa sudah dua tahun tidak dilaksanakan akibat pandemi COVID-19.
Pada kegiatan tahun ini, ia mematikan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, terutama para pelaku usaha mikro di daerah itu.
Pameran dan bazar ini, kata dia, khusus untuk para pelaku usaha, sedangkan untuk dinas/instansi pemerintah tidak ikut sehingga perputaran roda perekonomian akan lebih kencang karena banyak pelaku usaha yang terlibat.
Retribusi daerah yang ditarik dari kegiatan ini, tambah dia, dihitung berdasarkan hari penggunaan tenda masing-masing dalam setiap harinya sebesar Rp100.000. Jika dalam satu tenda ada dua pedagang yang menempati tenda maka mereka bisa membayarnya dengan cara dibagi dua.
"Saat ini dari 40 unit tenda yang kita siapkan semuanya sudah terjual, pedagang yang memesannya bukan hanya dari Rejang Lebong tetapi juga dari luar Rejang Lebong maupun luar Provinsi Bengkulu," terangnya.
Untuk wahana permainan yang ada dilokasi kegiatan ini, kata Upik, juga dikenakan retribusi dengan besaran tarif berdasarkan luas tanah pemerintah yang dipakai yakni sebesar Rp5.000 per meter persegi per bulan sesuai dengan Perda No.27/2011 tentang tarif retribusi pemakaian kekayaan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Rejang Lebong Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Selasa (17/5), mengatakan pameran serta bazar itu, dalam rangka memperingati HUT Ke-142 Kota Curup (Ibu Kota Rejang Lebong) selama 18-30 Mei 2022 di Lapangan Dwi Tunggal Curup.
"Pameran produk UMKM dan bazar ini kita laksanakan dalam rangka peringatan HUT Kota Curup tahun 2022. Kegiatan ini sebagai kita guna membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Rejang Lebong akibat pandemi COVID-19," kata dia.
Dia menjelaskan pameran dan bazar serupa sudah dua tahun tidak dilaksanakan akibat pandemi COVID-19.
Pada kegiatan tahun ini, ia mematikan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, terutama para pelaku usaha mikro di daerah itu.
Pameran dan bazar ini, kata dia, khusus untuk para pelaku usaha, sedangkan untuk dinas/instansi pemerintah tidak ikut sehingga perputaran roda perekonomian akan lebih kencang karena banyak pelaku usaha yang terlibat.
Retribusi daerah yang ditarik dari kegiatan ini, tambah dia, dihitung berdasarkan hari penggunaan tenda masing-masing dalam setiap harinya sebesar Rp100.000. Jika dalam satu tenda ada dua pedagang yang menempati tenda maka mereka bisa membayarnya dengan cara dibagi dua.
"Saat ini dari 40 unit tenda yang kita siapkan semuanya sudah terjual, pedagang yang memesannya bukan hanya dari Rejang Lebong tetapi juga dari luar Rejang Lebong maupun luar Provinsi Bengkulu," terangnya.
Untuk wahana permainan yang ada dilokasi kegiatan ini, kata Upik, juga dikenakan retribusi dengan besaran tarif berdasarkan luas tanah pemerintah yang dipakai yakni sebesar Rp5.000 per meter persegi per bulan sesuai dengan Perda No.27/2011 tentang tarif retribusi pemakaian kekayaan daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2022