Rejanglebong (Antara) - Tiga pelajar tingkat SMA sederajat menjalani ujian nasional di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Curup, Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu.

"Ada tiga warga binaan Lapas Curup yang mengikuti ujian nasional, ketiganya menjalani penahanan karena tersangkut tindak pidana sehingga harus menjalani UN dari lapas," kata Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Curup, Hastono, di Rejanglebong, Selasa.

Ketiga warga binaan yang mengikuti UN di lapasa daerah tersebut kata dia, dua orang berasal dari Kabupaten Rejanglebong dan satu peserta lainnya berasal dari Kabupaten Kepahiang.

Dua pelajar dari Rejanglebong yang menjalani UN ini yaitu HR pelajar SMK Muhammadiyah Curup, yang terjerat kasus pencurian kendaraan bermotor. Selanjutnya FS, pelajar SMKS 5 Pembangunan Curup yang tersangkut kasus narkotika serta AR pelajar MAN Kepahiang yang terjerat kasus pencurian HP.

Ketiganya menjalani UN di ruangan khusus dengan pengawalan petugas lapas dan pihak kepolisian serta petugas Diknas Rejanglebong. Ketiganya kata dia, pada hari pertama dan kedua dapat menyelesaikan soal ujian yang di bawa langsung oleh petugas diknas setempat.

Sementara itu menurut Plt kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Rejanglebong, Zakaria Effendi peserta UN tingkat SMA/MA/SMK di daerah itu yang diikuti 3.175 pelajar yang tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu.

Kalangan pelajar yang mengikuti UN tahun ini yang masuk dalam data nominasi tetap (DNT) sebanyak 3.175 siswa dengan rincian berasal dari SMA negeri dan swasta sebanyak 1.732 siswa, kemudian SMK sebanyak 1.128 siswa dan pelajar madrasah aliyah (MA) sebanyak 315 siswa.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2014